REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menutup layanan di dua puskesmas setelah adanya petugas medis yang terindikasi terpapar Covid-19. Sebelumnya, Puskesmas Tamansari di Kecamatan Tamansari lebih dulu ditutup. Menyusul, Puskesmas Cigeureung, Kecamatan Cipedes, ditutup pada Kamis (21/5).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, penutupan itu dilakukan setelah ditemukan petugas kesehatan yang positif Covid-19 melalui uji cepat atau rapid test. "Kita berkala melakukan rapid test di puskesmas. Setelah ada yang positif, kita tutup untuk antisipasi penyebaran," kata dia, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/5).
Ia menjelaskan, di Puskesmas Tamansari, terdapat empat orang yang positif melalui hasil tes cepat. Mereka diduga terpapar dari satu petugas medis di puskesmas tersebut yang lebih dulu dinyatakan positif melalui tes swab.
Dinas Kesehatan sengaja menutup Puskesmas Tamansari sejak Senin (18/5). Sebab, jika dibiarkan tetap beroperasi, berpotensi menyebar kepada warga yang berobat. Mengingat, puskesmas itu melayani sekira 100 pasien dalam sehari. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah itu diarahkan ke puskesmas terdekat.
Setelah Puskesmas Tamansari, Puskesmas Cigeureung juga ikut ditutup pada Kamis (21/5). "Secara berkala kita memang lakukan rapid test di puskesmas. Karena ada yang positif, kita hentikan pelayanan dan melakukan pemeriksaan lanjutan. Kalau hasilnya sudah negatidf, akan kita buka lagi," kata dia.
Uus mengatakan, kemungkinan besar saat ini telah terjadi transmisi lokal penularan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Sebab, jumlah kasus positif setiap harinya semakin bertambah. Berdasarkan data terakhir, terdapat 46 kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya pada Kamis. Sebanyak 23 orang terkonfirmasi melalui hasil tes swab dan 23 orang melalui hasil rapid test.
Kendati demikian, Uus mengimbau warga tak perlu khawatir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Jika ada yang perlu berobat, warga bisa mendatangi puskesmas terdekat lainnya yang masih beroperasi. "Tetap mengenakan masker dan jaga jarak ketika keluar rumah," kata dia.