Rabu 06 May 2020 19:06 WIB

Sumbangan ASN untuk Covid-19 Capai Rp 6 Miliar

Dana yang terkumpul akan disalurkan ke rekening Jabar peduli guna mengatasi Covid-19

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.073 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, via teleconference, Selasa (21/4).
Foto: Arie Lukihardianti /Republika
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.073 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, via teleconference, Selasa (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Dana sumbangan sukarela Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk penanganan Covid-19, sudah terkumpul cukup banyak. Menurut Wakil Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur dan Masyarakat Gugus Tugas Covid-19 Jabar, Iip Hidayat, hasil sumbangan yang terkumpul mencapai Rp 6 miliar.

Iip mengatakan, pihaknya bertugas menghimpun partisipasi dari ASN terutama penggalangan dana untuk Covid-19.“Tahap pertama, donasi mencapai Rp 6 miliar,” ujar Iip, dalam keterangan pers di Youtube Humas Jabar, Rabu (6/5).

Tahap kedua, kata dia, pihaknya saat ini terus menginventarisasi keseluruhan jumlah yang disumbangkan tersebut. Nantinya sumbangan akan disalurkan ke rekening Jabar Peduli lalu dialokasikan ke penanganan Covid-19. “Karena ini perlu biaya banyak, sumbangsih ini digabung kesana,” katanya.

Iip memastikan angka sumbangan ini terbilang besar dan didasari kerelaan ASN mendonasikan sebagian gajinya untuk penanganan Covid-19. “Ini kerelaan dari ASN mendonasikan gajinya, ini dari ASN Jawa Barat,” kata Iip.

Divisi pemberdayaan sendiri, kata dia, selain menghimpun dana ASN, juga tengah memberikan pelatihan dan pendidikan pada 1000 orang ASN, non ASN dan relawan Covid-19. Setiap pekan pihaknya menggelar pelatihan yang dibina oleh para ahli kesehatan, dokter hingga Wanadri. “Ini sudah angkatan ke VI, sudah berjalan tiap minggu,” kata Iip seraya mengatakan,tugas dari 1.000 orang ini nantinya akan menjadi agen sosialisasi Covid-19. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement