REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pegadaian (Persero) aktif menggulirkan program bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Kali ini, Pegadaian dan Pemprov Jabar bersinergi dalam menyalurkan bantuan.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama oleh Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung (4/5). Kerja sama kali ini juga melibatkan Perum Bulog dan PT Pos.
Dirut Pegadaian Kuswiyoto mengapresiasi Pemprov Jabar yang gencar menanggulangi dan mencegah Covid-19. ‘’Kami salut kepada Pemprov Jabar, tidak henti mencegah hingga penanganan masalah ekonominya,’’ ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (5/5).
Sebagai salah satu BUMN, kata dia, Pegadaian juga akan terus aktif mendukung program-program pemerintah, baik pusat maupun daerah, khususnya dalam meringankan beban masyarakat. Selama masa pandemi, sambung Kuswiyoto, Pegadaian telah meluncurkan berbagai program bantuan.
Melalui kerja sama dengan Pemprov Jabar, pihaknya menggulirkan sejumlah program. Yakni, pemberian program Gadai Peduli yaitu gadai tanpa bunga untuk pinjaman di bawah Rp 1 juta dan penundaan lelang selama tiga bulan.
Selain itu, Pegadaian juga memberikan relaksasi berupa perpanjangan masa angsuran kredit mikro UMKM dan pembebasan denda angsuran. Sementara bantuan yang bersumber dari CSR Pegadaian, yakni bantuan anambulans, alat pelindung diri, sembako, dan berbagai bantuan lain baik yang bersifat preventif maupun kuratif.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada Pegadaian dan BUMN lain yang terus aktif bersinergi dengan Pemprov Jabar dalam penanggulangan Covid-19. Kata dia, Pemerintah dan BUMN sama-sama mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
‘’Sinergi pemerintah dan BUMN menjadi penting dengan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pada saat krisis seperti saat ini,’’ ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.