Sabtu 02 May 2020 16:28 WIB

Polisi Temukan Truk Ditutupi Terpal Bawa Pemudik

Truk tersebut terjaring saat melintas di pos pemantauan Cikarang Barat, kemarin.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Petugas gabungan mengarahkan kendaraan untuk keluar Tol Cikarang Barat, di ruas Tol Cikampek, Jabar,Ahad (26/042020). Larangan mudik dan sosialisasi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ruas tol itu guna mencegah penyebaran COVID-19 dengan membatasi kendaraan pribadi dan angkutan umum yang melintas
Foto: ANTARA/Saptono
Petugas gabungan mengarahkan kendaraan untuk keluar Tol Cikarang Barat, di ruas Tol Cikampek, Jabar,Ahad (26/042020). Larangan mudik dan sosialisasi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ruas tol itu guna mencegah penyebaran COVID-19 dengan membatasi kendaraan pribadi dan angkutan umum yang melintas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang masih nekat mudik di tengah pandemi virus corona terus melakukan berbagai cara untuk mengelabui polisi yang berjaga. Salah satunya menggunakan truk yang ditutupi terpal sehingga terlihat seperti membawa barang logistik.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Yogo Purnomo mengatakan, pihaknya mengamankan satu unit truk yang membawa pemudik dengan cara ditutupi terpal. Truk tersebut terjaring saat melintas di pos pemantauan Cikarang Barat, Jumat (1/5) pagi.

Baca Juga

"Jadi truk itu dipakaikan terpal seolah-olah mengangkut barang tetapi angkut penumpang,"  kata Sambodo di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5).

Sambodo mengungkapkan, truk itu mengangkut sebanyak enam pemudik dari Jakarta dan sekitarnya. Rencananya, truk itu akan menuju Brebes, Jawa Tengah. 

Para pemudik itu, sambung dia, akhirnya dipulangkan kembali ke Jakarta. Sedangkan pengemudi truk diberikan sanksi oleh polisi.

Sambodo menuturkan, pihaknya memperketat pemeriksaan kendaraan yang akan keluar dari wilayah Jadetabek. Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak nekat mudik selama pandemi Covid-19 sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

"Ditlantas Polda Metro Jaya juga paham ciri-ciri khusus seperti apa truk-truk yang mengangkut penumpang. Tentu tidak semua (truk dicek), kita akan random periksa berdasarkan ciri-ciri khusus tersebut," jelas Sambodo.

"Saya imbau urungkan niat tersebut, patuhi imbauan atau larangan pemerintah untuk tidak mudik demi kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan pemerintah atau masyarakat, tetapi untuk kepentingan bangsa Indonesia," sambungnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement