Kamis 30 Apr 2020 20:23 WIB

Melalui Vidcon, Babel Ikuti Musrenbang Nasional

Musrenbangnas merupakan siklus tahunan untuk merencanakan pembangunan tahun 2021

Gubernur Kepulauan Belitung (Babel), Erzaldi Rosman didampingi oleh Wakil Gubernur Abdul Fatah dan Sekda Naziarto mengikuti Pembukaan Musyawarah Perencananan Pembangunan (Musrenbang) Nasional, Kamis (30/4/20), melalui video conference (vidcon) di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Babel.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Kepulauan Belitung (Babel), Erzaldi Rosman didampingi oleh Wakil Gubernur Abdul Fatah dan Sekda Naziarto mengikuti Pembukaan Musyawarah Perencananan Pembangunan (Musrenbang) Nasional, Kamis (30/4/20), melalui video conference (vidcon) di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Babel.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Belitung (Babel), Erzaldi Rosman didampingi oleh Wakil Gubernur Abdul Fatah dan Sekda Naziarto mengikuti Pembukaan Musyawarah Perencananan Pembangunan (Musrenbang) Nasional, Kamis (30/4), melalui video conference (vidcon) di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Babel.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan musrenbangnas ini merupakan siklus tahunan untuk merencanakan pembangunan tahun 2021. Presiden Jokowi mengatakan saat ini kita harus betul-betul adaptif sesuai situasi, apa yang kita kerjakan saat ini akan memberi pondasi untuk tahun depan, tahun ini kita lakukan realokasi refocusing dengan fokus di tiga bidang yaitu, bidang kesehatan, jaring pengaman sosial, dan stimulus ekonomi.

Baca Juga

"Kita butuh percepatan untuk seluruh rakyat Indonesia, kita harus siapkan diri dengan berbagai skenario ringan, sedang, dan paling berat. Saya yakin dengan disiplin, kecepatan, ketepatan kita bisa lewati ini, dengan skenario itu kita siapkan mitigasi dan langkah pemulihan jika Covid-19 sudah bisa kita kendalikan," jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga optimis tahun 2021 adalah tahun pemulihan. Selain kecepatan, perlu ketepatan untuk pemulihan. Situasi pandemi saat ini memberi kita kesempatan untuk melihat apa yang perlu kita perbaiki, segera kita pulihkan. Kita liat seberapa kuat ketahanan sosial, ekonomi, dan pangan kita.

"Saya minta Gubernur, Wali Kota, Kepala Bappeda untuk mengidentifikasi. Pilah secara cermat sektor apa saja yang kena dampak paling parah, sedang, dan masih bisa bertahan. Kemudian, rancang program yang sama untuk perkuat program stimulus ekonomi yang disiapkan oleh pemerintah pusat," ungkap Presiden Jokowi.

 

Selanjutnya juga perlu dilakukan verifikasi dan evaluasi dengan benar terhadap stimulus ekonomi yang akan dilakukan. Kita sedang bekerja dengan tekanan yang luar biasa, dibutuhkan sinergi dan kerja sama yang luar biasa dari pusat hingga ke pemdes yang berjalan di satu arah yang solid.

Dengan sinergi ini, Presiden Jokowi yakin berbagai dampak pandemi Insyaallah dapat dihadapi, dan kita bisa lewati badai ini dengan selamat.

Seusai mengikuti pembukaan musrenbangnas via vidcon, melalui wawancara, Gubernur Erzaldi Rosman  mengatakan, sesuai dengan arahan presiden berkenaan musrenbang 2021 nanti, tentunya kita dari Provinsi Kep. Babel sudah mempersiapkan apa-apa yang akan kita tindaklanjuti.

"Bagaimana kita menangani bencana Covid-19 ini, yang pertama adalah bagaimana kita memperkuat pendataan kita, apa yang terdampak paling banyak, paling besar pengaruhnya dan apa yang bertahan dan mana yang kita pilih dalam rangka pemulihan kedepan agar cepat, jadi tahun 2021 itu adalah tahun pemulihan kita. Pemulihan ini betul-betul dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan efisiensi, tepat, dan data yang kuat," terangnya.

Lebih jauh dijelaskan Gubernur Erzaldi, dengan basic data yang kuat ini, insyaallah apa yang menjadi target dan sasaran kita untuk pemulihan ini akan lebih cepat dan pemulihan juga sangat bergantung pada bagaimana kita menangani pemutusan mata rantai virus Covid-19 ini dengan baik dan sangat dituntut kedisplinan masyarakat kita untuk menjalankan protokol Covid-19 seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan lain sebagainya.

"Tentunya dengan persiapan-persiapan ini kita harus betul-betul menggunakan dana kita seefisien mungkin, di tengah keterbatasan dana tentunya hal-hal yang menjadi prioritas dan pertimbangan apa yang harus dilakukan ke depan itu tentunya pilihan, betul-betul kita lakukan pendataan yang baik. Makanya dari sekarang pun data kita terus dikerjakan tim yang memang kita bentuk untuk pendataan ini, agar nanti penanggulangan pemulihan pasca Covid-19 ini dapat kita lakukan dengan baik dan tepat, efisien, dan memberi manfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi juga mengucapkan selamat kepada Kabupaten Bangka yang mendapat penghargaan atas perencanaan pembangunan daerah tingkat kabupaten terbaik ketiga, untuk kabupaten kota yang belum dapat, harus terus berpacu menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik lagi.

"Tahun ini kita masuk sebagai 10 nominator provinsi untuk penghargaan pembangunan daerah terbaik, tahun sebelumnya juga kita pernah menempati urutan kelima pada tahun 2018, 2019 urutan keempat, namun di 2020 tadi tidak diumumkan kita berada pada urutan berapa," tambahnya.

Menurut Menteri PPN, Suharso Monoarfa mengatakan, penghargaan ini merupakan evaluasi kreatif terhadap pemda atas perencanaan pembangunan, dirinya berharap melalui penghargaan ini pemda lain dapat termotivasi dan meningkatkan kualitas perencanaan dan pembangunan di daerah.

Penghargaan perencanaan pembangunan daerah terbaik 2020 tingkat provinsi terbaik ketiga diraih oleh Pemprov. Jatim, kedua Pemprov. Bengkulu, dan pertama Pemprov. Jateng. Untuk tingkat kabupaten terbaik ketiga diraih Pemkab Bangka, kedua Pemkab. Poso, pertama Pemkab. Temanggung. Tingkat Kota, terbaik ketiga diraih Pemkot. Padang, kedua Pemkot. Yogya, dan pertama Pemkot. Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement