Kamis 30 Apr 2020 16:39 WIB

Walkot: Volume Kendaraan di Bandung Turun 70 Persen

Masyarakat sudah mulai berdisiplin dengan menggunakan masker dan tidak berboncengan.

Seorang sopir angkot beraktivitas di kendaraanya di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (29/4). Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan Jawa Barat berencana menghentikan sementara operasional angkutan antar kota (Angkot) di sejumlah wilayah yang tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran Covid-19
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Seorang sopir angkot beraktivitas di kendaraanya di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (29/4). Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan Jawa Barat berencana menghentikan sementara operasional angkutan antar kota (Angkot) di sejumlah wilayah yang tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut volume kendaraan yang beraktivitas di Kota Bandung menurun 70 persen setelah sepekan lebih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.

"Ada penururnan, dari normal jadi tinggal 30 persen. Ini mudah-mudahan linear dengan penurunan kasus positif," kata Yana di Bandung, Kamis (30/4).

Selain itu, ia bersama pihak kepolisian juga berencana untuk terus memperluas titik penyekatan jalan raya guna meminimalisir mobilitas masyarakat. Salah satunya dengan penutupan Jalan Dewi Sartika dan Jalan Buahbatu.

"Jadi kita upayakan (penyekatan) akses masuk kota. Karena kita lagi petakan juga (pergerakan masyarakat), apakah hanya lewat atau ada yang satu tujuan," kata dia.

Dia juga menyampaikan, saat ini pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara dalam masa PSBB sudah mulai menurun. Masyarakat sudah mulai berdisiplin dengan menggunakan masker dan tidak berboncengan.

"Ada penurunan masuk ke Bandung pelanggaran juga berkurang, ya mudah-mudahan lah," kata dia.

Sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo juga mengatakan arus lalu lintas di Kota Bandung mulai sepi. Namun, kata dia, kendaraan yang masih beroperasi didominasi oleh kendaraan dari luar Kota Bandung.

"Karena dari hasil pantauan sampai saat ini kendaraan di seputaran Kota Bandung sendiri sudah mulai menyepi, tetapi kendaraan dari luar Kota Bandung khususnya kabupaten, banyak yang masuk ke Kota Bandung," kata Bayu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement