Kamis 30 Apr 2020 15:44 WIB

WNA India yang Ditampung di Shelter dalam Kondisi Sehat

WNA tersebut sudah satu bulan lebih berada di DIY.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus Yulianto
 Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji (tengah)  menjelaskan terkait dampak yang terjadi di DIY akibat penyebaran corona.
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji (tengah) menjelaskan terkait dampak yang terjadi di DIY akibat penyebaran corona.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 11 Warga Negara Asing (WNA) asal India yang saat ini tengah beradi di DIY, ditempung di shelter yakni di Badan Diklat Gunung Sempu, Bantul. Namun, empat WNA lainnya masih diisolasi di RSPAU Dr. S Hardjolukito karena positif Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, 11 WNA tersebut dalam kondisi sehat. Sehingga, diharapkan masyarakat sekitar badan diklat tersebut untuk tidak khawatir.

"Mereka ini malah sudah dipastikan kesehatannya karena telah menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan dari mulai rapid test hingga tes swab," kata Aji, Rabu (29/4).

WNA tersebut sudah satu bulan lebih berada di DIY. Mereka sempat tinggal di Masjid Al-Ittihad, Sleman dalam rangka menguikuti kegiatan keagamaan.

Mereka masih tertahan di Indonesia lantaran adanya kebijakan lockdown di India. Sehingga, menyebabkan mereka harus tetap berada di Indonesia.

Untuk itu, Aji menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar India untuk Indinesia terkait pemulangan WNA India ini. Pemulangan tentunya dilakukan dengan repatriasi karena adanya penghentian layanan penerbangan komersial bagi penumpang di seluruh bandara di Indonesia, termasuk DIY.

"Bagaimanapun juga, kita harus tetap memperlakukan dan memfasilitasi orang asing dengan baik," ujarnya.

Seperti diketahui 15 WNA asal India tersebut sempat menjalani rapid test. Hasilnya, sembilan WNA reaktif dan enam lainnya negatif dari hasil rapid test.

Setelah itu, sembilan WNA yang reaktif dari rapid test tersebut melanjutkan pemeriksaan dengan tes swab Covid-19. Hasilnya, dari tes swab ini didapat empat WNA yang positif dan lima lainnya negatif.

"Keempat orang ini hingga saat ini masih dirawat di Hardjolukito. Sementara 11 orang lainnya yang dinyatakan negatif diberikan akomodasi di Badan Diklat Gunung Sempu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement