REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang masih berlangsung, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, AKBP Rusli Lubis mengajak masyarakat untuk membantu pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. "Kami mengimbau masyarakat agar selalu tetap waspada terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba, karena di masa seperti ini, merupakan celah bagi para bandar narkoba untuk bergerak," ujar Rusli dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/4).
Menurut Rusli, pandemi Covid-19 yang melanda sebagian besar negara di dunia memberikan efek yang luar biasa pada berbagai sektor. Terutama, dengan diberlakukannya jaga jarak fisik (physical distancing) guna memutus rantai penyebaran virus Corona.
"Ada pemutusan hubungan kerja sehingga buruh maupun pekerja harian ikut terdampak. Hal ini bisa memicu berbagai macam tindak kejahatan. Salah satunya adalah perdagangan peredaran gelap narkoba," ungkapnya.
Dia menegaskan, pihaknya bersama kepolisian akan tetap bersiaga. Hal ini terbukti dengan adanya pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba di berbagai daerah.
"Contoh yang paling mengagetkan adalah penggerebekan kampung narkoba di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Kamis, 23 April lalu. Hal ini mengingatkan kita, bahwa kejahatan narkoba tidak mengenal situasi, tempat dan waktu, kapan saja bisa terjadi," jelas Rusli.