REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman membeli jersey mantan pemain Sriwijaya FC asal Babel, Khairul Huda dalam lelang penggalangan dana peduli Covid-19 melalui media sosial, Senin (27/4) malam. Tak tanggung-tanggung, oleh Gubernur Erzaldi Rosman jersey milik Khairul Huda saat bermain di Indonesia Super League tahun 2011/2012 itu dibeli dengan nilai Rp 5 juta.
Melihat status lelang jersey Khairul Huda untuk penggalangan dana Covid-19 di akun media sosial, Gubernur Erzaldi Rosman langsung menawarnya. Gubernur Erzaldi Rosman saat ditemui di sela-sela kegiatan rapat virtual melalui video conference dengan berbagai pihak di kantor kerjanya, mengatakan dirinya tidak berpikir panjang untuk langsung menawar ketika melihat status lelang penggalangan dana Covid-19 di media sosial.
"Ketika ada seseorang yang mempunyai niat baik membantu masyarakat, khususnya dalam kondisi saat ini, saya langsung tergugah. Apalagi ini adalah pemain bola kebanggaan Babel," ujarnya.
Menurutnya, masa sekarang ini adalah masa yang tepat untuk berbagi. Khususnya berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak akibat bencana Covid-19 ini. Bagi masyarakat Babel yang merasa mampu, Gubernur Erzaldi Rosman berharap untuk terbuka hatinya dalam membantu sesama.
Sementara itu, mantan pemain Sriwijaya FC asal Bangka, Khairul Huda saat dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan lelang jersey miliknya untuk penggalangan dana Covid-19 itu adalah ide rekan kerjanya saat di Bangka, Achmad Suherman.
Melihat dampak yang ditimbulkan oleh bencana Covid-19 ini, dirinya merasa terpanggil dan berpikir apa yang bisa diberikan untuk membantu masyarakat. Oleh sebab itu, melalui ide rekannya tersebut untuk menjual jersey yang pernah diberikannya, dan hasilnya disumbangkan untuk membantu masyarakat menghadapi Covid-19 ini.
"Semoga hasil lelang ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat Babel di saat Covid-19 ini, apakah itu nanti berbentuk sembako, masker atau lainnya," ungkap Khairul. Saat ini Khairul Huda mempunyai kesibukan menjalani program sarjana membangun desa di bawah Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka, di Desa Air Buluh, Kecamatan Mendo barat.