REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bakal menyiapkan hujan buatan lewat teknologi modifikasi cuaca (TMC) pada awal Mei mendatang. Hujan buatan dilakukan melihat adanya eskalasi kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut di wilayah yang telah memasuki musim kemarau.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, mengungkapkan bahwa kondisi khususnya di Sumatera yang mengalami peningkatan karhutla harus diantisipasi dengan upaya pencegahan melalui pendekatan dari darat dan udara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menyatakan masih tersedia potensi bibit awan dan mendekati bulan Juni curah hujan akan mengalami penurunan.
“Pencegahan karhutla melalui udara bisa dilaksanakan dengan TMC untuk membasahi gambut, mengisi embung dan kanal yang sudah dibangun. Sedangkan patroli terpadu serta memeriksa kondisi sumur bor dan sekat kanal terus kita lakukan," kata Alue dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/4).
Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono menambahkan, dalam pengendalian karhutla harus melibatkan semua pihak. Baik dari pemerintah maupun korporasi yang bertanggung jawab pada area konsesi.
“Biaya TMC cukup besar, jadi harus dilakukan pada area prioritas yang terjadi karhutla berulang selama lima tahun terakhir, sehingga lokasi turunnya hujan buatan hasil penyemaian awan bisa secara efektif mencegah karhutla," ujar Bambang.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Ruandha Agung Sugardiman mengungkapkan, hingga kini di Sumatera, petugas Manggala Agni di 17 Daops telah siaga melakukan pencegahan dan pemadaman.
“Selama tahun 2020 sampai saat ini, patroli udara dan waterbombing di Provinsi Riau misalnya telah melibatkan sembilan unit helikopter, dengan air yang sudah dijatuhkan lebih dari 11 juta liter. Sedangkan TMC sudah dilakukan sebanyak 27 sorti dengan menaburkan lebih dari 21 ton garam," kata Ruandha.
Selain itu, KLHK juga telah mengirimkan surat kepada 15 gubernur dan 31 bupati/walikota untuk mendorong dilakukannya pembasahan lahan untuk mencegah karhutla. Dalam surat tersebut dilampirkan peta lahan gambut yang sudah dioverlay dengan firespot serta peta kelembaban tanah.