Selasa 28 Apr 2020 12:56 WIB

Nusa Mandiri Bagikan 600 Paket Takjil Tiap Hari

Paket takjil itu disebar di  empat  kampus STMIK Nusa Mandiri.

Suasana pembagian takjil di Kampus STMIK Nusa Mandiri Tangerang.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Suasana pembagian takjil di Kampus STMIK Nusa Mandiri Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Indonesia Nusa Mandiri yang menaungi perguruan tinggi STMIK Nusa Mandiri, pada Ramadhan 1441 H membagikan 600 paket takjil  gratis sertiap hari  untuk masyarakat di sekitar kampus STMIK Nusa Mandiri.

“Alhamdulillah, di Ramadhan tahun ini kami dapat berbagi kepada masyarakat sekitar kampus dan para pengguna jalan atau pengumudi ojek online (ojol) yang melintas di sekita kampus STMIK Nusa Mandiri dengan membagikan takjil kepada mereka,” ungkap Ketua Yayasan Indonesia Nusa Mandiri, Sigit Swasono dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menjelaskan bahwa pemberian 600 paket takjil di Ramadhan tahun ini merupakan realisasi 'Program Nusa Mandiri Rahmat 2020’ dengan tujuan untuk berbagi dan peduli sesama di bulan puasa tahun ini.

“Ramadhan tahun ini datang dengan nuansa berbeda, dimana bulan Ramadhan kali ini masih di dengan kondisi kewaspadaan terhadap penyebaran virus Covid-19. Tapi tidak mengurungkan niat Yayasan Indonesia Nusa Mandiri untuk berbagi dengan tetap memperhatikan protokol-protokol PSBB yang diterapkan pemerintah,” papar Sigit.

Paket takjil yang berjumlah 600 pax disiapkan setiap harinya  dibagi ke empat kampus STMIK Nusa Mandiri sebagai posko untuk pembagian paket takjil. Keempat kampus itu adalah: Kampus Nusa Mandiri Tangerang, Margonda-Depok, Jatiwaringin (Jakarta Timur) dan Ciledug (Tangerang Selatan).

“Program ini berlangsung mulai dari hari pertama Ramadhan hingga akhir Ramadhan tahun ini,” kata Sigit.

Ia mengemukakan,  masyarakat dapat langsung datang ke empat kampus STMIK Nusa Mandiri  yang menjadi posko pembagian paket takjil tersebut.

“Takjil ini diperuntukan bagi masyarakat, pengemudi ojek online, pedagang kaki lima, maupun masyarakat yang melinta.Mereka bisa memperolehnya  gratis,” tutup Sigit Swasono.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement