REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Aparat TNI dari Kodim 0508/Depok menyediakan beras gratis. Beras dapat di akses melalui mesin khusus yang menyerupai anjungan tunai mandiri (ATM) yang diberi nama ATM Pertanian Si Komandan.
Disediakan beras sebanyak lebih dari 17,5 ton untuk warga pra sejahtera yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19).
"Beras yang diberikan cuma cuma ini bisa diambil melalui mesin ATM ini ke warga yang belum tersentuh bantuan sama sekali, baik itu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar)," ujar Pasiter Kodim 0508/ Depok, Kapten Ibrahim dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (26/4).
Dia mengutarakan, penerima bantuan beras gratis ini yaitu warga pra sejahtera Kota Depok yang didata oleh Koramil dan Babinsa dengan mengumpulkan data Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
"Warga yang telah terdata akan mendapat satu kartu untuk mengakses mesin tersebut. Adapun jumlah kuota yang diberikan yakni sebanyak 1.000 orang per hari," tutur Ibrahim.
Menurut Ibrahim, setiap warga berdasarkan KK mendapat beras 1,5 kilogram per hari. Nanti bergantian tidak orang yang itu-itu saja.
"Jadi kartunya bisa dipakai satu kali dalam sehari. Caranya, kartu ini ditempelkan dan nanti beras akan keluar dari mesin ATM Si Komamdan," ucap dia.
Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Agus Isrok Mi’raj mengatakan, bantuan beras gratis ini berasal dari Mabes TNI AD dan Kementerian Pertanian (Kementan). "Beras gratis ini dibagikan untuk warga pra sejahtera yang terkena dampak Covid-19," tegasnya.
Agus menjelaskan, ada tiga kriteria bagi warga yang dapat bantuan beras gratis ini, yaitu warga kurang mampu, warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah dan warga yang tidak punya penghasilan.
"Adapun jumlah beras yang tersedia saat ini sebanyak 360 karung, atau sebanyak 17,5 ton. Dan sampai hari ini sudah disalurkan sebanyak 22 karung beras," kata dia.