REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi berencana akan menggulirkan bantuan bagi masyarakat tidak mampu. Di mana program yang akan digulirkan tersebut berupa ATM beras.
Bantuan ini ditujukan kepada para penerima manfaat yang akan mendapatkan beras sesuai peruntukannya. '' Saat ini masih proses untuk pelaksanaannya,'' ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Dinsos Kota Sukabumi, Ageung Basuki Hilmawan, Senin (8/8/2022).
Tahapannya kini tengah mengkonsultasikan program ATM beras bersama inspektorat dan bagian barang dan jasa untuk pengadaan alatnya. Rencananya ATM beras ini akan berbasis religius, seperti tagline wali kota dan wakil wali Kota Sukabumi.
Rencananya lanjut Ageung, ATM tersebut akan ditempatkan di mushola atau masjid dan tempat ibadah lainnya. Untuk tahap awal sebanyak lima unit terlebih dulu dan nantinya jika berhasil akan ada pengajuan lagi.
Ageung menuturan, pihaknya juga membuka bagi para donatur atau CSR untuk turut andil dalam program ini. Sehingga dapat membantu warga yang membutuhkan.
Adapun teknis pengambalannya kata Ageung, para penerima manfaat diberikan jatah sebanyak lima kilogram yang diambil dalam dua pekan sekali. Mengingat alat yang digunakan hanya menampung sekitar 225 kilogram atau sebanyak 75 penerima manfaat. " Ini baru tahap awal, nanti bisa seminggu sekali mungkin dan program sudah disosialisasikan, namun belum menyeluruh," Cetus Ageung. Bila tidak ada permasalahan, peluncuran program ini akan dilakukan pada Agustus atau September 2022 mendatang sesuai rekomendasi Isnpektorat Kota Sukabumi dan bagian barang dan jasa.
Sebenarnya ungkap Ageung, dari awal tahun sudah direncanakan launching. Namun karena masih pandemi dan berbagi pertimbangan lainnya tidak jadi tidak terlaksana.
Salah seorang warga Cikole, Asep (34 tahun) menyambut baik rencana adanya ATM beras ini. Sebab hal tersebut akan sangat membantu warga yang kurang mampu.