Senin 02 Jan 2023 14:34 WIB

Awal Tahun, Sukabumi Launching ATM Beras Bantu Warga tak Mampu

Program ATM Beras sebagai upaya untuk pengentasan persoalan kemiskinan yang ada

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Pemkot Sukabumi melaunching sarana ATM beras untuk membantu warga yang kurang mampu. (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pemkot Sukabumi melaunching sarana ATM beras untuk membantu warga yang kurang mampu. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi melaunching sarana ATM beras untuk membantu warga yang kurang mampu. Di mana sarana ATM beras tersebut akan ditempatkan di masjid yang ada di wilayah.

Launching ATM beras ini dilakukan di Masjid Agung Kota Sukabumi pada Sabtu (31/12/2022) malam lalu. Tepatnya pada momen acara doa bersama dan Sukabumi Berdzikir dalam menyambut pergantian tahun.

Baca Juga

''Program ini sebagai upaya untuk pengentasan persoalan kemiskinan yang ada,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Senin (2/1/2023). Di mana, program pengentasan kemiskinan ini ditangani langsung oleh Dinas Sosial dan Baznas Kota Sukabumi.

Nantinya lanjut Fahmi, ATM beras ini akan ditempatkan pada setiap kecamatan yang ada. Di setiap kecamatan terdapat satu unit ATM beras.

Khusus untuk Kecamatan Cikole, ATM beras akan diletakkan di Masjid Agung Kota Sukabumi. keberadaan ATM Beras nantinya akan di tempatkan di masjid yang menjadi perwakilan di setiap kecamatan yang ada.

Menurut Fahmi, penempatan ATM beras ini di masjid dikarenakan masjid berfungsi sebagai fungsi sosial. Dalam setiap satu unit mesin ATM Beras ini mampu mengcover sebanyak 75 warga.

Di mana kata Fahmi, setiap penerima mendapatkan 3 liter beras. Selanjutnya Baznas Kota Sukabumi nantinya akan mengisi ulang beras di setiap mesin ATM.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Dinsos Kota Sukabumi Ageng Basuki Hilmawan menambahkan, sebelumnya telah dilakukan persiapan terkait penerapan program ATM beras. Di antaranya verifikasi data masyarakat yang berhak menggunakan ATM ini.

Di mana kata Ageng, pihaknya tengah menunggu kiriman data yang bersumber dari Baznas Kota Sukabumi. Ia mengatakan pengguna ATM beras nantinya adalah warga yang kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan apapun baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Ageung menuturkan, ATM tersebut akan ditempatkan di mushola atau masjid dan tempat ibadah lainnya. Untuk tahap awal sebanyak lima unit terlebih dulu dan nantinya jika berhasil akan ada pengajuan lagi.

Ageung menuturkan, pihaknya juga membuka bagi para donatur atau CSR untuk turut andil dalam program ini. Sehingga dan membantu warga yang membutuhkan.

Adapun teknis pengambilannya kata Ageung, para penerima manfaat diberikan jatah sejumlah beras yang diambil dalam waktu tertentum Mengingat alat yang digunakan hanya menampung sekitar 225 kilogram atau sebanyak 75 penerima manfaat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement