Senin 27 Apr 2020 00:30 WIB

AHY Ingin Kader Wujudkan Spirit Islam Rahmatan lil Alamin

Kader Demokrat diminta untuk mengidentifikasi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeluarkan instruksi bagi kader partainya dalam menangani pandemi virus Covid-19 atau Corona, terutama saat momentum bulan suci Ramadan 1441 H.

Ia ingin, kader Demokrat mewujudkan spirit Islam Rahmatan lil Alamin. Dengan sikap politik yang nasionalis dan religius kepada semua pihak, termasuk saudara-saudara umat agama lainnya.

Baca Juga

"Esensinya, meskipun berbeda agama, tetapi harus menjunjung tinggi nilai persaudaraan sebagai sesama warga negara, ukhuwah wathaniyah, dan juga persaudaran dalam kemanusiaan, ukhuwah insaniyah," ujar AHY lewat keterangan tertulisnya, Ahad (26/4).

Pada masa pandemi ini, kader diminta untuk mengidentifikasi masyarakat yang terdampak Covid-19, secara sosial dan ekonomi. Termasuk anak yatim piatu, masyarakat kurang mampu, lansia, dan kelompok disabilitas. "Hal ini ditujukan untuk memudahkan pendistribusian bantuan sosial secara cepat dan tepat sasaran," ujar AHY.

Lebih lanjut, AHY menginstruksikan untuk melakukan pengumpulan dana secara swadaya. Serta, kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) sesuai kemampuan masing- masing.

"Jenis dan variasi bantuan sembako disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan di daerah masing-masing, dan pendistribusiannya dilakukan secara adil dan merata," ujar AHY.

Kader Demokrat juga diminta untuk tetap memerhatikan keselamatan diri saat melakukan gerakan ini. Agar penyebaran virus ini tak meluas ke daerah lain.

AHY juga memberi dua instruksi khusus kepada Ketua Fraksi Demokrat DPR dan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota. Pertama, melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan untuk membantu kelompok masyarakat yang terdampak, serta mendorong pemulihan perekonomian negara.

Kedua, mengawasi penggunaan anggaran dan pendistribusian bantuan pemerintah pusat dan daerah agar tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. Sesuai prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara, undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Saat melaksanakan instruksi ini, AHY juga meminta kader untuk melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab, tetap menjaga kekhidmatan ibadah selama bulan suci Ramadan 1441 H.

"Terima kasih kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan, dan relawan, yang telah bersatu dan saling membantu, mengerahkan segenap sumber daya yang kita miliki untuk melawan wabah corona ini dan memulihkan perekonomian kita," ujar AHY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement