Ahad 26 Apr 2020 10:32 WIB

Bio Farma Mampu Produksi 50.000 Tes PCR Tiap Minggu

Bio Farma Mampu Produksi 50.000 Tes PCR Tiap Minggu

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Bio Farma Mampu Produksi 50.000 Tes PCR Tiap Minggu
Bio Farma Mampu Produksi 50.000 Tes PCR Tiap Minggu

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- PT Bio Farma saat ini telah mampu memproduksi reagen untuk melakukan tes Polymerase chain reaction (PCR) guna mendeteksi Covid-19. Research Coordinator Divisi Riset PT Bio Farma Dicky menyebut bahwa pihaknya saat ini memiliki kapasitas produksi reagen hingga 50.000 test kit per-minggu.

“Bio Farma dengan kapasitas terpasang per-hari bisa memproduksi sampai 300 box atau setara 50.000 test kit dalam satu minggu," ungkapnya di Bandung, Jumat (24/4/2020).

Dia mengklaim, angka produksi tersebut juga akan mampu ditingkatkan hingga mencapai 100.000 kit per-minggu bila dibutuhkan. Jumlah tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan tes dengan metode RT-PCR di Jabar.

"Maksimal malah kita bisa sampai 15.000 test dalam satu hari, atau setara hampir 100.000 test kit seminggu itu sebenarnya bisa kita penuhi,” kata Dicky.

Meski demikian, Dicky mengatakan bahwa proses produksi saat ini masih terkendala oleh kedatangan bahan baku. Dia menyebutkan, negara-negara di dunia tengah saling berebut bahan baku reagen. Namun, dia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pemesanan yang diperkirakan akan sampai pekan depan.

“Kendalanya hanya kedatangan bahan baku, dan itu sudah kita pesankan. Masalah bahan baku itu sebenarnya tidak hanya di kita, jadi seluruh dunia memang sekarang sedang berebut bahan bakunya,” ungkapnya.

Dicky menjelaskan, bahan baku yang akan sampai pekan depan tersebut akan dialokasikan untuk produksi 100.000 test kit reagen. Nantinya, kit RT PCR tersebut akan segera dapat disebarkan ke seluruh Indonesia paling cepat pada pertengahan Mei 2020.

“Untuk yang 100.000 perdana ini merupakan proyek nasional yg digagas BPPT dan komponen bangsa lain yang bersama-sama akan didonasikan untuk disebar ke seluruh Indonesia secara gratis, jadi tidak akan dikomersilkan,” katanya.

“Untuk yang 100.000 pertama itu (sebagian bahan baku) Insyaallah datang minggu depan, awal Mei kita produksi, minggu kedua Mei sudah bisa langsung didistribusi secara nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, dia mengatakan pihaknya juga akan membuka gelombang produksi selanjutnya untuk tes PCR warga Jawa Barat. Jabar diprioritaskan karena secara teritori perusahaan tersebut berada di Jabar.

“Bio Farma sendiri sudah menyiapkan lagi produksi batch yang lain, itu yang mungkin nanti bisa dikomunikasikan, diprioritaskan untuk Jabar sekian puluh ribu, kalau masih kurang bisa kita produksi lagi untuk batch-batch berikutnya,” jelasnya. 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement