Kamis 22 Jul 2021 15:31 WIB

Tolak PPKM Darurat, Ratusan Pendemo Diamankan Polisi

Polisi mengamankan ratusan pengunjuk rasa menolak perpanjangan PPKM di Bandung.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Demo PPKM Darurat di Bandung
Demo PPKM Darurat di Bandung

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM — Polisi mengamankan ratusan pengunjuk rasa yang menolak perpanjangan PPKM Darurat di Kota Bandung.

Para pengunjuk rasa itu dikumpulkan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu, 21 Juli 2021, sore.

Kapolestabes Kota Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pengunjuk rasa itu sebanyak 149, yang terdiri dari sembilan orang mahasiswa, 36 orang SMA sederajat, enam orang SMP, dan 34 berstatus pengangguran dan putus sekolah, serta 64 orang lainnya.

"Hasil sementera untuk pemeriksaan swab antigen (para pengunjuk rasa), sudah ada tiga orang dinyatakan reaktif," kata Ulung di Gedung Sate.

Menurut Ulung, aksi unjuk rasa itu ditunggangi oleh pihak lain sehingga membuat Kota Bandung tidak kondusif.

Awalnya, aksi massa itu juga berunjuk rasa di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Setelah dari sana, lanjut Ulung, mereka berjalan kaki ke arah Gedung Sate.

"Di perempatan jalan sebelum Gedung Sate melakukan penutupan jalan dan juga berorasi sehingga terjadi kemacetan panjang," jelasnya.

Selain kemacetan panjang, pihaknya menemukan bahwa para pengunjuk rasa juga melakukan perusakan saat menutup jalan.

"Ada sekitar 60 pot yang rusak," tutupnya. [*]

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement