REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Selama Ramadhan, sebanyak 38 puskesmas di Kota Depok, Jawa Barat, tetap buka dan memberikan pelayanan bagi masyarakat. Hal itu juga terkait dengan tanggap darurat pandemi virus corona (Covid-19).
"Petugas kesehatan harus terus menjadi garda terdepan untuk masyarakat. Apalagi di saat ini sedang pandemi Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/4).
Novarita menjamin, pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas di Kota Depok tidak ada perubahan, buka mulai pukul 07.30 WIB hingga 14.30 WIB setiap hari. "Utuk pelayanan 24 jam di puskesmas juga tetap berjalan. Selain itu, petugas kesehatan juga harus melakukan tindakan maksimal dengan memberikan pelayanan terpisah," terang dia.
Menurut Novarita, upaya pencegahan Covid-19 di puskesmas terus dilakukan. "Pelayanan diberikan secara terpisah dengan pasien yang mengalami gejala demam, batuk, dan flu," tuturnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Enny Ekasari menambahkan, selama pandemi Covid-19, jumlah kunjungan pasien terus mengalami penurunan. Pihaknya akan terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak datang ke fasilitas pelayanan kesehatan jika tidak sakit darurat. "Terus kami sampaikan agar masyarakat tetap di rumah saja, jangan ke fasilitas pelayanan kesehatan kalau tidak sakit berat," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
