Jumat 24 Apr 2020 16:04 WIB

Positif Corona 8.211 Orang, Sembuh 1.002, Meninggal 689

Terjadi penambahan 436 kasus Corona dalam sehari, 42 meninggal, dan 42 sembuh.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 436 orang dalam 24 jam terakhir. Total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 8.211 orang.

Sedikitnya, sebanyak 64.054 spesimen telah diperiksa dari 50.563 orang. Seluruh uji antigen dengan metode real time PCR dilakukan di 45 laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Sementara itu, jumlah pasien sembuh juga menyentuh angka 1.002 orang per hari ini, dengan penambahan pasien sembuh sebanyak 42 orang sejak Kamis (23/4) sampai Jumat (24/4).

Sedangkan jumlah pasien meninggal tercatat sebanyak 689 orang, dengan penambahannya sebanyak 42 dalam satu hari terakhir. Artinya, rasio kematian terhadap seluruh pasien positif Covid-19 di Indonesia sebesar 8,39 persen. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto juga merilis jumlah terkini orang dengan pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait infeksi virus corona. Per Jumat (24/4) ini, jumlah ODP di Indonesia sebanyak 197.951 orang dan jumlah PDP sebanyak 18.301.

"Dengan sebagian besar ODP sudah selesai pemantauan dan dalam kondisi baik," jelas Yurianto, Jumat (24/4).

Terkait jumlah pasien sembuh, Provinsi DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah tertinggi dengan 327 pasien. Diikuti Jawa Timur dengan 128 pasien, Jawa Barat 90 pasien, Sulawesi Selatan 81 pasien, dan Jawa Tengah 58 pasien.

Yurianto kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh terhadap larangan mudik yang ditetapkan Presiden Jokowi. Menurutnya, langkah terbaik saat ini adalah tetap produktif di rumah.

Apabila memang terpaksa beraktivitas di luar ruang, jelasnya, masyarakat diminta menggunakan masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni jaga jarak. Masyarakat juga diminta rajin mencuci tangan dengan sabun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement