Senin 20 Apr 2020 18:37 WIB

BPJS Kesehatan Apresiasi Bantuan IKAL 54 Lewat Gebah Corona

Gebah Corona merupakan gerakan untuk membantu pencegahan terhadap Covid-19.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Irjen Pol Muhammad Iqbal
Foto: Antara/Reno Esnir
Irjen Pol Muhammad Iqbal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL) 54 memberikan donasi untuk penanganan wabah Covid-19 melalui Gerakan Gotong Royong Bantu Tenaga Kesehatan Cegah Corona (Gebah Corona). Dana yang terkumpul dari 108 anggota IKAL 54 itu mencapai Rp 105 juta.

"Saya selaku Ketua IKAL 54 bersama teman-teman pengurus datang ke sini mewakili 108 teman-teman kami yang ada di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri, untuk menyampaikan sumbangan dana untuk dipergunakan," ujar Ketua IKAL 54, Irjen Muhammad Iqbal, di Kantor BPJS, Jakarta Pusat, Senin (20/4).

Baca Juga

Ia menjelaskan, IKAL 54 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 105 juta untuk didonasikan melalui Gebah Corona. Menurut dia, IKAL 54 ingin ikut berkontribusi dalam penanganan Covid-19. 

"Kami bergerak beberapa kali, salah satunya ke sini terus ada juga yang lain. Ada juga beberapa yang sudah kita salurkan," terang Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu.

Di sisi lain, Direktur Pengawasan, Pemeriksaan, dan Hubungan Antarlembaga BPJS Kesehatan, Bayu Wahyudi, menyampaikan, Gebah Corona merupakan gerakan untuk membantu pencegahan terhadap Covid-19, terutama untuk para petugas kesehatan. Donasi yang diberikan IKAL 54 kini menambah jumlah uang donasi yang terkumpul di Gebah Corona menjadi Rp 1,2 miliar.

"Dana yang terkumpul sampai tanggal 20 April itu sekitar Rp 1,2 miliar. Ini disalurkan ke seluruh rumah sakit yang membutuhkan, ada yang sudah disalurkan," jelas dia.

Donasi yang diberikan oleh IKAL 54 tersebut ia anggap sebagai wujud kepedulian mereka. Pemberian donasi itu juga dapat dijadikan semangat oleh seluruh pihak bahwa Indonesia bisa memerangi Covid-19 secara bersama-sama sesuai dengan kompetensi dan kewenangan masing-masing.

"Kita bisa memerangi Covid-19 ini dengan bersama-sama sesuai dengan kompetensi dan kewenangan kita masing-masing. Jadi memotivasi kita bagi yang mampu untuk bisa berbagi," katanya.

Selain BPJS, Gebah Corona juga digerakkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Republika. Pemimpin Redaksi Republka, Irfan Junaidi, menuturkan, dari Rp 1,2 miliar dana yang telah terkumpul, Rp 800 juta di antaranya sudah disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan dalam bentuk barang.

"Barang-barang yang kita berikan ada masker, hazmat, google, ada helm, sepatu boots, face mask," tutur Irfan. 

Mungkin, kata dia, yang Gebah Corona salurkan masih jauh dari kata ideal dari apa yang sebenarnya dibutuhkan para tenaga kesehatan saat ini. Tapi, Irfan berharap, paling tidak bantuan itu dapat menjadi pendorong semangat para tenaga medis yang bertugas di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Merekalah yang kini menjadi tumpuan kita untuk menjalani peperangan, menghadapi Covid-19 ini. Terbayang kalau mereka menyerah, apalagi kita. Tidak punya lagi benteng untuk menghadapi musuh yang tidak terlihat ini," katanya 

Ia juga berharap, sumbangan yang diberikan Gebah Corona dapat mendorong semangat para petugas medis untuk tidak menyerah. Hari ini, jelas Irfan, para petugas medis akan dapat lebih semangat lagi karena mendapatkan energi baru dari IKAL 54. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement