REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dari TNI/Polri berhasil menemukan dua sopir mobil sewaan yang mengangkut tujuh warga Timor Leste terkonfirmasi positif Corona.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan, kedua sopir itu ditemukan setelah melalui kerja keras aparat TNI maupun Polri.
"Kami mendapat laporan dari tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 NTT bahwa dua orang sopir travel yang mengangkut tujuh warga Timor Leste positif COVID-19 telah berhasil ditemukan," Ardu Jelamu Ahad malam.
Menurut Marius, kedua warga NTT yang berprofesi sebagai sopir mobil sewaan itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang pada Senin (20/4).
Marius mengatakan, setelah kedua sopir ditemukan maka tim gugus tugas percepatan penanganan Co id-19 akan menggali berbagai informasi terkait riwayat perjalanan ketujuh warga Timor Leste positif Covid-19 selama berada di Pulau Timor.
Mereka diketahui berada di Kota Kupang pada 1 April 2020 hingga menuju Silawan dan Batu Gade sebelum melanjutkan perjalanan ke Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) di Motaain.
Ia mengatakan, ketujuh warga Timor Leste itu tiba dari Bali pada 31 Maret 2020 dengan menumpang pesawat Lion Air dan menginap semalam di Kota Kupang.
"Ketujuh warga Timor Leste itu sempat menginap di Kupang. Kami akan menelusuri dimana mereka menginap, apakah di hotel atau rumah keluarga," tegas Marius di dampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Veri Guru.
Ia mengatakan, dalam perjalanan menuju Atambua ketujuh warga Timor Leste yang saat ini sedang dalam perawatan medis di Dili sempat menyingahi Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara untuk makan serta menginap semalam di Atambua, Kabupaten Belu sebelum menuju Dili.