REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Barat turut serta dalam upaya antisipasi dan pencegahan wabah virus corona atau Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan masyarakat. Selain itu, sosialisasi Covid-19 dilakukan kepada seluruh anggota pramuka dan masyarakat umum.
Ketua Kwarda Jawa Barat, Dede Yusuf mengatakan keterlibatan pramuka dalam upaya pencegahan dan antisipasi Covid-19 diharapkan bisa meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap wabah tersebut. Gerakan tersebut katanya sejalan dengan intruksi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
"Pramuka Jawa Barat membentuk gugus tugas Covid-19 dengan program seperti penyemprotan disinfektan di beberapa titik seluruh Jawa Barat yang melibatkan Jabar Scout Rescue," ujarnya melalui keterangan yang diterima, Ahad (19/4).
Menurutnya, pihaknya juga melakukan edukasi tentang penerapan pyshical distancing terhadap seluruh anggota pramuka. Melalui media sosial, ia mengungkapkan pramuka juga inten
melakukan kampanye hidup sehat, cuci tangan, jaga jarak dan gerakan diam di rumah.
Dede Yusuf berharap seluruh anggota lramuka di Jawa barat mulai dari pembina, pelatih dan anggota peserta didik bahu-membahu membantu program pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona.
Wakil Ketua Kwarda bidang Kominfo, Mohamad Hailuki menambahkan pihaknya menggelar forum dialog secara online bertajuk "Survival di Masa Pandemi Covid-19" untuk menghindari rasa jenuh anggota pramuka di rumah. Dimana salah satu materinya menghadirkan testimoni orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.
"Dialog ini dapat diiikuti oleh seluruh anggota pramuka secara berkala, juga kegiatan-kegiatan pelatihan dalam beberapa hari ke depan pun akan dilakukan secara online," katanya. Menurutnya, program tersebut dijalankan agar anggota pramuka selama berada di rumah tetap produktif.