REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTA -- PT KAI membatalkan atau menghentikan sementara perjalanan KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka mulail 20 April 2020. Penumpang di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto mulai 20 April 2020 hanya akan dilayani empat KA.
Empat kereta api tersebut terdiri atas KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Kroya-Surabaya Gubeng-Ketapang PP, KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Purwokerto-Gambir PP, KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember PP, dan KA Kahuripan relasi Blitar-Kroya-Kiaracondong PP.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan PT KAI (Persero) kembali menghentikan sementara sejumlah kereta api yang selama ini melayani penumpang di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto. Okupansi penumpangnya mengalami penurunan seiring dengan makin meningkatnya penyebaran virus corona.
Bahkan, kata dia, KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Semarang-Solo-Purwokerto PP pun terkena imbas. Kereta ini sempat menempati peringkat sebagai perjalanan KA yang paling tinggi okupansi penumpangnya pada masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Demikian pula dengan KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang PP turut terdampak covid-19. "Oleh karena okupansi penumpangnya makin menurun, PT KAI membatalkan atau menghentikan sementara perjalanan KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka mulail 20 April 2020," katanya.
Selain KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka, kata dia, PT KAI (Persero) juga menghentikan sementara empat perjalanan KA Prameks relasi Kutoarjo-Solo PP, sehingga mulai 20 April 2020 terdapat sebanyak 82 perjalanan KA jarak jauh dan lokal yang dihentikan sementara.
Terkait dengan KA penumpang yang masih beroperasi, Supriyanto mengatakan PT KAI (Persero) hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk sebagai upaya menjaga jarak antarpenumpang (physical distancing) di atas kereta.