REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meniadakan peringatan konferensi Asia Afrika ke 65 yang jatuh pada hari ini, Sabtu (18/4) akibat pandemi corona atau covid-19 yang masih berlangsung. Anggaran yang diperuntukkan kegiatan tersebut pun turut direalokasi untuk penanganan wabah corona.
"Tahun ini sementara ditiadakan (KAA), saya minta Disbudpar ditiadakan dulu," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial kepada wartawan di Pendopo Wali Kota Bandung, Sabtu (18/4).
Menurutnya, anggaran yang disiapkan untuk konferensi tahunan tersebut pun direalokasi untuk penanganan covid-19 di Kota Bandung. Namun ia belum mengetahui nilai anggaran yang direalokasi ke penanganan covid-19 di Disbudpar.
Oded mengungkapkan saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung dan Bandung Raya pada Rabu (22/4) mendatang. Ia berharap agar masyarakat bisa mentaati PSBB sehingga laju wabah corona bisa ditekan.
"Tujuannya secara masif dan lebih komperhensif kita melakukan PSBB ini agar penyebaran covid-19 di Bandung khususnya dan Bandung Raya serta Jabar bisa ditekan, supaya tidak besar eskalasinya," ujarnya.
Ia mengatakan, persetujuan Menkes Terawan menyangkut PSBB sudah keluar pada Jumat (17/4) kemarin. Menurutnya, pihaknya akan menindaklanjuti dengan mengeluarkan peraturan Wali Kota Bandung tentang PSBB namun terlebih dahulu akan menanti peraturan Gubernur Jabar terkait PSBB.
Berdasarkan data covid-19 Kota Bandung, Sabtu (18/4) pukul 18.00 Wib jumlah pasien positif corona mencapai 126 orang, 26 orang meninggal dunia, 12 orang dinyatakan sembuh dan 88 orang masih dirawat di rumah sakit.