REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Risiko kesehatan dan ekonomi yang dirasakan mitra driver di area Cirebon sedikit diringankan dengan program berbagi dari Gojek Cirebon, belum lama ini. Kebijakan Gojek Cirebon itu merupakan implementasi dari payung besar 12 program Gojek Indonesia.
Program yang digulirkan Gojek Cirebon itu mencakup penyediaan layanan kesehatan, peringanan beban biaya harian, serta bantuan pendapatan mitra driver. Ketiga cakupan program itu dituangkan dalam tujuh kegiatan.
Yakni, penyediaan perlengkapan kesehatan berupa pendistribusian paket masker, hand sanitizer, dan vitamin untuk dua ribu mitra driver. Gojek Cirebon juga mendirikan tiga posko di lokasi strategis, yaitu di Kawasan Masjid At Taqwa, GCM, dan Fatahillah.
Di posko tersebut disediakan layanan penyemprotan disinfektan dan pengisian ulang hand sanitizer bagi mitra driver. Melalui posko tersebut, Gojek Cirebon rutin menyosialisasikan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta prosedur kesehatan di tengah ancaman wabah Covid-19.
Sementara terkait kegiatan jaring pengaman sosial (JPS), digulirkan Program Bhakti Mitra. Program ini merupakan pemberian beasiswa bagi anak mitra dengan kategori umur 61-70 tahun senilai Rp 500,000 per mitra driver.
Salah satu penerima manfaat Program Bhakti Mitra Gojek Cirebon, M Sodikin, mengaku terharu dengan inisiatif Gojek Cirebon yang memerhatikan beban driver di tengah wabah Covid-19. Awalnya, dia tidak menyangka akan ada program bantuan dari Gojek Cirebon.
Dengan bantuan ini, dirinya merasa diperlakukan sebagai bagian dari perusahaan Gojek. ‘’Terima kasih Gojek Cirebon, sudah membantu biaya pendidikan anak saya,’’ ujarnya.
Untuk memperkaya dunia pendidikan putra-putri mitra driver, ada pula Program Generasi Hebat. Program ini berupa fasilitas kelas online bahasa Inggris gratis untuk semua anak mitra.
Program lainnya yang diterima mitra driver berusia 51-60 tahun, yaitu Program Mitra Hurip. Program ini, berupa pemberian paket sembako bagi 242 mitra driver Cirebon.