Rabu 15 Apr 2020 11:23 WIB

Kemenparekraf Siap Tambahan Akomodasi Bagi Tenaga Medis

Tambahan akomodasi untuk mempermudah mobilisasi dan memberikan waktu istirahat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya. Kemenpar Ekraf siap menambah fasilitas akomodasi bagi tenaga medis RSCM.
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya. Kemenpar Ekraf siap menambah fasilitas akomodasi bagi tenaga medis RSCM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali bekerja sama dengan industri pariwisata dalam menyediakan akomodasi dan transportasi bagi tenaga medis yang menjadi garis terdepan dalam menghadapi Covid-19.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, akomodasi tambahan tersebut diperuntukkan bagi 200 tenaga kesehatan dari RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga

"Disiapkan sebanyak 100 kamar untuk 200 tenaga kesehatan," kata Nia, Selasa (14/4) malam.

Ia menjelaskan, para tenaga kesehatan tersebut terdiri dari dokter umum dan spesialis, perawat, tim radiologi, serta tenaga pendukung lainnya. Para tenaga kesehatan itu menempati 87 kamar di Hotel Balairung, Jakarta, dan 13 kamar di Ibis Hotel Senen, Jakarta.

"Para tenaga kesehatan sudah mulai menempati akomodasi sejak 12 April 2020," ujar Nia.

Lebih lanjut Nia mengatakan, tidak hanya akomodasi, segala kebutuhan para tenaga kesehatan selama menjalani menginap juga dipersiapkan. Mulai dari binatu, makanan serta bus jemputan setiap harinya bagi para tenaga kesehatan RSCM.

Pemilihan dua hotel tersebut karena lokasinya yang sangat dekat dengan RSCM. Hotel Balairung hanya berjarak sekitar satu kilometer dan Ibis Hotel Senen berjarak dua kilometer dari RSCM.

"Hal ini untuk mempermudah mobilisasi dan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para tenaga medis," kata Nia.

Seperti kerja sama yang sudah terjalin dengan hotel dan transportasi sebelumnya, protokol kesehatan menjadi perhatian nomor satu. Ia menuturkan, hal tersebut penting dilakukan guna memberi kenyamanan dan keamanan bagi para tenaga kesehatan, tapi juga pekerja hotel maupun pekerja transportasi yang bertugas.

"Untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran virus corona, area publik di hotel serta kamar yang ditempati oleh tenaga kesehatan disemprot disinfektan setiap harinya ketika petugas hotel membersihkan kamar," kata Nia.

Sebelumnya, bagi tenaga medis dari RSCM Jakarta disiapkan 195 kamar di Novotel Cikini untuk 380 tenaga kesehatan. Total hingga kini ada 295 kamar untuk 580 tenaga kesehatan RSCM yang difasilitasi oleh Kemenparekraf. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement