REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura Harold Pical mengakui Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa (14/4) dini hari sekitar pukul 01.20 WIT dievakuasi ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan PK-LWB. Memang benar ada laporan tentang evakuasi Gubernur Enembe yang didampingi keluarga dan dokter pribadi menggunakan pesawat Batik Air. "Jumlah penumpang seluruhnya 10 orang ditambah kru," kata Pical.
Ia menjelaskan, kondisi Gubernur Enembe dilaporkan stabil. Gubernur setibanya di Jakarta akan langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto. Ketika ditanya tentang penyakit yang diderita orang nomor satu di Papua, Pical mengaku tidak mengetahui dengan pasti. Namun, sebelum pesawat tersebut berangkat, baik penumpang maupun kru sudah diperiksa petugas KKP.
Sementara itu, Pjs GM Bandara Sentani, Anthonius Praptono, secara terpisah mengaku pesawat Batik Air tiba sekitar pukul 00.01 WIT dan berangkat pukul 01.20 WIT. Pesawat tersebut merupakan pesawat sewaan.
"Memang ada pesawat carter masuk Selasa dini hari untuk mengevakuasi orang sakit tujuan Jakarta. Namun, tidak diketahui pasti siapa yang dievakuasi," kata Anthonius melalui pesan singkat.