REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, pada hari ini, Senin (13/4), telah melayani pendampingan sebanyak 200 orang pemohon kartu prakerja untuk masyarakat yang kehilangan nafkah akibat pandemi virus corona penyebab Covid-19. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Fenny Apridawati mengatakan saat ini banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini akibat imbas dari virus corona.
"Di Sidoarjo sampai dengan hari ini terdapat sekitar 9.188 orang yang di-PHK dan juga dirumahkan," katanya.
Ia mengemukakan, ada keluhan dari pemohon untuk masuk dan mengisi aplikasi yang diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Sabtu (11/4) kemarin. "Kalau pagi memang agak susah, tetapi kalau malam bisa lancar," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi membuka pendaftaran program Kartu Pra Kerja melalui situs www.prakerja.go.id yang dapat diakses oleh peserta selama 24 jam setiap hari.
Program Kartu Pra Kerja ini dapat diakses melalui situs www.prakerja.go.id secara daring dan pendaftaran akan terbuka selama 24 jam tujuh hari dalam seminggu," katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Sabtu.
Airlangga menyebutkan peserta yang boleh mendaftar adalah warga Indonesia berusia 18 tahun ke atas yang tidak sedang bersekolah atau kuliah serta belum mendapat kerja, pekerja korban PHK, dan pelaku UMKM yang usahanya tutup akibat pandemi Covid-19.
Ia menyatakan tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta membantu meringankan beban biaya hidup masyarakat terutama dalam mendorong daya beli kebutuhan sehari-hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika