Jumat 10 Apr 2020 17:58 WIB

19.500 Orang Telah Diperiksa Corona dengan PCR

Lebih dari 3.300 rumah sakit rujukan telah ditunjuk dan beroperasi tangani pasien.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 19.500 orang telah diperiksa menggunakan metode polymerase chain reaction atau PCR hingga hari ini.

“Sampai hari ini sudah lebih dari 19.500 orang yang kita periksa untuk pemeriksaan berbasis pada molokuler dengan penggunakan real time PCR,” jelas Yurianto saat konferensi pers, Jumat (10/4).

Baca Juga

Lebih lanjut, pemerintah juga telah mengadakan lebih dari 769 ribu alat pelindung diri (APD) yang diperuntukan bagi tenaga medis. Sebanyak 698.650 pun telah dibagikan kepada rumah sakit di seluruh Indonesia.

“Kita sudah mengadakan lebih dari 769 ribu APD. Sudah kita bagikan 698.650 kita bagikan ke seluruh Indonesia,” kata dia.

Berdasarkan laporan baik dari dinas kesehatan provinsi dan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di tingkat provinsi, lebih dari 3.300 rumah sakit rujukan pun telah ditunjuk dan telah beroperasional menangani pasien corona.

“Dan juga ini didukung oleh sekian banyak tenaga kesehatan, baik dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan pendukung yang lain. Sampai saat ini sudah lebih dari 18 ribu relawan medis dan nonmedis yang telah menyatakan kesiapannya untuk membantu penanganan covid secara lebih terstruktur lagi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement