REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Salah seorang pasien Covid-19 asal Kabupaten Tanah Datar yang sudah berhasil sembuh Ira Tri Dewi (41) menceritakan pengalamannya selama diisolasi lebih kurang dua pekan lebih. Ira menyebut motivasi dirinya untuk sembuh kian bertambah karena melihat bagaimana ketulusan para petugas pedis yang merawatnya sejak dari RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar hingga di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi.

"Setiap tim medis yang merawat saya di dalam pakaian APD selalu menyemangati saya dan para pasien lainnya. Saya pikir, para petugas medis ini saja dalam keadaan sesak dengan APD tetap ramah, memberikan motivasi dan merawat dengan baik. Tindakan seperti itu yang membuat saya juga harus berjuang," kata Ira melalui video conference yang difasilitasi IJTI Sumbar via aplikasi Zoom, Kamis (9/4).

Ira pertama kali ditangani di RS Hanafiah Batusangkar. Setelah memiliki tanda-tanda corona, Ira dirujuk ke RSAM Bukittinggi. Selama dirawat Ira setiap hari diberi asupan makanan sehat dan bergizi. Selain itu pasien kata Ira juga diasupi antibiotik, vitamin dan pereda nyeri bila ia merasakan nyeri di saluran pernafasan.

Ira berpesan kepada para pasien positif corona yang masih diisolasi agar terus semangat dan berpikir positif. Dia juga berterima kasih atas dukungan yang selalu ia dapatkan dari keluarga, sahabat-sahabat, rekan kerja dan pemerintah juga turut menambah motivasi Ira selama masa isolasi.

Sejak dinyatakan negatif Ira sudah pulang ke rumah pada Senin (6/4). Ira mengaku mendapat sambutan baik oleh keluarga dan lingkungan sekitar. Ira juga berterima kasih atas kunjungan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang berkunjung ke kediamannya pada Selasa (7/4). Karena kunjungan pejabat sekelas Wagub membuat kepercayaan publik dengan kehadiran Ira di lingkungannya. Ira awalnya sempat khawatir akan mendapatkan penolakan dari lingkungan sekitar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika