Jumat 10 Apr 2020 07:35 WIB

44 Perjalanan KA dari dan ke Jakarta Dibatalkan

Penumpang KA yang terdampak pembatalan tersebut dikembalikan bea tiketnya 100 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi pembatalan tiket kerata api di Stasiun Senen.
Foto: Putra M. Akbar/Republika
Ilustrasi pembatalan tiket kerata api di Stasiun Senen.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) melakukan penyesuaian jadwal operasional kereta api (KA) dari dan menuju DKI Jakarta karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang berlaku hari ini (10/4). Plt VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan terdapat sejumlah perjalanan KA yang dibatalkan. 

“Terdapat 44 perjalanan KA dari dan menuju wilayah DKI Jakarta yang dibatalkan perjalanannya mulai 10 hingga 23 April," kata Joni, Kamis (9/4). 

Dia menjelaskan pembatalan KA tersebut menyesuaikan dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB. Pembatasan transportasi dilakukan mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Joni menambahkan, pembatalan perjalanan KA tersebut juga mempertimbangkan penurunan okupansi dari KA yang sebelumnya dioperasikan. Dia mengatakan terdapat 14 perjalanan KA yang masih dijalankan dimana KA tersebut memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi transportasi umum yang telah ditetapkan.

"KA yang berjalan tetap kami jual hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di atas kereta," tutur Joni. 

Dari sebanyak 44 perjalanan KA yang dibatalkan, terdiri dari 36 KA jarak jauh dan delapan KA Lokal. Pembatalan KA tersebut memiliki rincian 22 KA keberangkatan dari DKI Jakarta dan 22 KA kedatangan menuju DKI Jakarta.

Joni menegaskan penumpang KA yang terdampak pembatalan tersebut dikembalikan bea tiketnya 100 persen. Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya.

"Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun," tutur Joni. 

Dia menuturkan, pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. Lalu untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking dan uang akan langsung diganti secara tunai.

"KAI memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA," ujar Joni. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement