Senin 06 Apr 2020 20:25 WIB

Jalan Raya Sumedang-Sumbang Terputus karena Longsor

Tanah longsor menutup badan jalan raya Sumedang-Subang.

Longsor Ilustrasi.alan raya menghubungkan dua kabupaten yakni Sumedang dengan Subang terputus akibat bencana tanah longsor, Senin (6/4).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Longsor Ilustrasi.alan raya menghubungkan dua kabupaten yakni Sumedang dengan Subang terputus akibat bencana tanah longsor, Senin (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan raya yang menghubungkan dua kabupaten, yakni Sumedang dengan Subang, terputus akibat bencana tanah longsor yang menutup badan jalan di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (6/4) siang. Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana membenarkan adanya jalan yang tertutup longsoran tanah tebing sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor dari dua arah.

"Adapun yang ditimbulkan dari kejadian tersebut terputusnya jalan penghubung, jalan provinsi Sumedang-Subang yang tertimpa oleh material longsoran dan bebatuan," kata Dwi.

Ia menuturkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rancakalong menyebabkan tanah tebing setinggi 20 meter di jalur provinsi di Km 07 itu longsor. Longsoran itu menutup sebagian besar badan jalan.

Menurut dia, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi mengganggu arus lalu lintas kendaraan dari arah Subang menuju Sumedang maupun sebaliknya. "Dampak yang diakibatkan pergeseran tanah tersebut tidak adanya korban jiwa dan kerusakan materiel," katanya.

Ia menyampaikan, sejumlah petugas kepolisian dan instansi terkait sudah meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor untuk secepatnya melakukan penanggulangan. Sejumlah petugas dibantu masyarakat, menurut dia, berupaya membersihkan material longsoran agar secepatnya jalan bisa dilalui kendaraan bermotor.

"Untuk pengaturan arus lalu lintas untuk sementara berputar balik diarahkan ke jalur alternatif oleh anggota Polsek Rancakalong," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement