Senin 06 Apr 2020 11:14 WIB

BIN Beri Bantu APD ke RS Persahabatan

Bantuan ini merupakan bentuk gotong royong BIN menghadapi pandemi covid-19.

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan bantuan alat kesehatan dan pelindung diri untuk tenaga medis RSUP Persahabatan Jakarta. Bantuan diserahkan pegawai institusi negara itu kepada Direktur RSUP Persahabatan Rita Rogayah, Ahad (5/4).

Bantuan merupakan bentuk gotong royong BIN menghadapi pandemi covid-19. Direktur RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengaku sangat gembira dengan humanisme dan gotong royong yang ditunjukkan BIN. Diharapkan, bantuan ini dapat menambah semangat tenaga medis untuk menghadapi pandemi ini.

“Bantuan ini sangat dibutuhkan tenaga medis agar dapat lebih maksimal dalam penanganan covid-19,” kata Rita, usai menerima bantuan.

Rita sangat berharap masyarakat berperan aktif menangatasi penyebaran virus corona, baik melalui langkah preventif di lingkungan kerja maupun pemberian bantuan kepada para tenaga medis. Menurutnya, semakin merebak atau tidak wabah ini sangat tergantung kepada peran masyarakat.

RSUP Persahabatan yang terletak di bilangan Jakarta Timur merupakan salah satu rumah sakit rujuan pemerintah dalam menanggulangi virus corona baru (covid-19). Adapun rincian bantuan yang diberikan BIN ke RSUP Persahabatan antara lain catridge and collection kit sebanyak 2.000 buah dan PCR biomolekuler dua buah.

Lalu ventilator lima buah, digital rontgen sebanyak dua pieces, alat pelindung diri sebanyak 500 buah, dan masker N95 sebanyak 300 dus. Adapula bantuan berupa sarung tangan kesehatan sebanyak 500 dus, dacron SWAB sebanyak 10 ribu buah, serta obat cloroquine 10 ribu butir.

Adapun total pasien positif corona yang dirawat di RSUP Persahabatan hingga saat ini tercatat sudah sebanyak 75 pasien positif covid-19, dengan 22 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat virus ini sebanyak 16 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement