REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Dua orang di Kotawaringin Barat (Kobar) yang termasuk dalam rombongan jamaah tablig ke Gowa, Sulawesi Selatan, terindikasi mengidap Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) setempat. Saat ini, keduanya menunggu hasil uji lab lanjutan.
"Sejak kemarin sampai hari ini sebanyak 64 orang yang masuk rombongan jamaah tablig ke Gowa sudah dilakukan rapid test," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat (Kobar), Sulkan di Pangkalan Bun, Sabtu.
Dari hasil tes itu, ada dua orang yang terkonfirmasi ke arah terinfeksi Covid-19 dan langsung dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sulkan membantah bahwa sudah ada tiga orang yang positif Covid-19 di Kobar karena untuk yang dua orang jamaah tablig itu masih harus menunggu hasil uji laboratorium lebih lanjut.
"Untuk kasus positif Covid-19 di Kobar masih satu orang, sementara untuk dua orang yang terkonfirmasi melalui rapid test, masih harus dilakukan uji laboratorium lebih lanjut melalui Laboratorium Kesehatan di Surabaya untuk mengetahui positif atau negatif," kata dia.
Dia menjelaskan, dari 64 jemaah yang dilakukan rapid test tersebut, dua di antaranya dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sementara, sisanya diperbolehkan pulang namun tetap dalam pemantauan pihaknya dan Puskesmas.
Pihaknya tidak hanya melakukan rapid test terhadap rombongan jamaah tablig dari Gowa. Tetapi, juga melakukannya kepada 10 jamaah asal Pakistan yang beberapa hari lalu baru datang dari Jakarta, sekaligus mengambil kebijakan memulangkan kembali 10 jamaah asal Pakistan tersebut ke Jakarta.