Kamis 02 Apr 2020 20:18 WIB

Polisi Masih Buru Separatis Papua Pimpinan Joni Botak

Kelompok Joni Botak dinilai bertanggung jawab atas serangan di Freeport.

Irjen Pol Paulus Waterpauw
Irjen Pol Paulus Waterpauw

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  -- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak yang melakukan penembakan terhadap karyawan PT Freeport di Kuala Kencana. Insiden itu mengakibatkan satu karyawan berkebangsaan Selandia Baru tewas.

Waterpauw saat dihubungi, Kamis, mengatakan kelompok bersenjata api tersebut diduga masih bersembunyi di sekitar Kali Kopi.

Baca Juga

Saat melakukan penembakan di kawasan perkantoran milik PTFreeport di Kuala Kencana, Senin (30/3), KKB pimpinan Joni Botak tersebut dilaporkan membawa tiga pucuk senjata laras panjang.

"Ada saksi yang melihat saat melakukan penembakan KKB membawa tiga pucuk senjata api," jelas Irjen Pol Waterpauw yang mengaku saat ini masih berada di Timika.

Satu karyawan berkebangsaan Selandia Baru yang meninggal akibat luka tembak diketahui bernama Graeme Thomas Wall. Selain itu dua karyawan lainnya dilaporkan mengalami luka tembak dan masih dirawat di RS Tembagapura yaitu Jibril MA Bahar dan Ucok Simanungkalit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement