Kamis 02 Apr 2020 16:10 WIB

Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Jadi 11 Orang

Ada tiga tambahan pasien terkonfirmasi terjangkit Covid-19 di Lampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penanganan pasien terdampak virus corona
Foto: VOA
Penanganan pasien terdampak virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif virus corona jenis baru atau Covid-19 bertambah tiga orang menjadi 11 orang pada Kamis (2/4).  Mengenai keberadaan tiga orang pasien tambahan tersebut, masih dalam penanganan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah, terkait identitas pasien dan asalnya, serta riwayat penyakitnya. "Nanti sore. Segera kami umumkan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr Reihana saat dikonfirmasi, Kamis (2/4).

Berdasarkan rilis data Dinas Kesehatan Lampung, Kamis (2/4) pukul 10.00, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.074, Pasien Dalam Pengawasan 20 orang, pasien positif 11 orang, pasien PDP negatif 11 orang, 2 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

Tiga orang tambahan pasien positif tersebut menjadi 11 orang positif, dua orang pasien positif sembuh (pasien 01 dan 03), dan satu orang pasien positif (pasien 02) meninggal dunia.

Sedangkan PDP saat ini berjumlah 20 orang, terjadi penambahan sebanyak enam orang, yang sebelumnya hanya 14 orang. Sementara ODP juga terjadi penambahan dari 998 orang menjadi 1.074.

Sebelumnya,  Rabu (1/4), dr Reihana mengatakan terjadi penambahan jumlah ODP dan PDP dikarenakan saat ini mulai banyak masuk orang mudik ke Lampung, pada saat musim libur sekarang.

Menurut dia, Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatra, jadi peluang masuk orang dari luar Lampung sangat besar, walaupun mereka tidak tinggal di Lampung. "Ada penambahan ODP karena banyak orang yang masuk atau mudik dan masuk Lampung, karena Lampung pintu gerbang Sumatra," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement