REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei yang dilakukan Charta Politika kembali mendapati Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pejabat dengan tingkat kepuasan yang tinggi. Tingkat kepuasan Erick hanya kalah dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan publik terhadap menteri pertahanan itu mencapai 16,8 persen. Sementara Erick Thohir mendapati tingkat kepuasan sebesar 14,3 persen. Di peringkat ketiga adalah Mahfud MD dengan tingkat kepuasan mencapai 9,6 persen. Dilanjutkan oleh Nadiem Makarim (7,1 persen) Sri Mulyani (5,3 persen) Retno Lestari Marsudi (2,3 persen).
Sedangkan menteri dengan tingkat kepuasan di bawah dua persen adalah Tito Karnavian (1,6 persen) Syahrul Yasin Limpo (1,4 persen) Basuki Hadimuljono (1,3 persen). Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menempati posisi paling rendah dengan tingkat kepuasan hanya 0,9 persen.
Survei Charta Politika dilakukan pada 20 hingga 27 Februari 2020 di seluruh Provinsi di Indonesia dengan total 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap sampel acak (random sampling) responden. Margin of error dari survei ini sebesar 2,83 persen.
Pengamat Politik Undip, Teguh Yuwono menilai wajar jika tingkat kepuasan publik terhadap Erick Thohir masih diperingkat atas. Dia mengatakan, Menteri BUMN memiliki visi dan terobosan di sektor yang dia pimpin.
"Publik selalu menunggu menteri menteri yang berani mengambil keputusan," kata Teguh Yuwono di Jakarta, Senin (30/3).
Teguh menilai bahwa tingginya tingkat kepuasan menteri BUMN dalam sejumlah survei karena publik memandang Erick tidak mempunyai banyak kepentingan. Sehingga, sambung dia, keputusan yang dikeluarkan lebih berdasarkan profesional.
Dia mengatakan, publik mengapresiasi menteri yang tegas dan berpihak pada masyarakat. Menurutnya, Erick Thohir saat ini hanya mengejar aktuasliasi diri selama menjabat sebagai menteri.
"Karena secara kapasitas finansial Erick sudah sangat mumpuni dan publik mengapresiasi orang-orang yang tak lagi berorientasi pada kekayaan atau kepentingan pribadi," katanya.
Survei Indobarometer pada Februari lalu juga mendapati bahwa Erick Thohir dinilai publik sebagai menteri dengan kiberja positif. Sebesar 26,5 persen masyarakat menilai mantan ketua Asean Games 2018 itu telah bekerja secara nyata.
Dia juga dinilai sebagai sosok yang berani dan bekerja sesuai kebutuhan masyarakat. Sebesar 20,7 persen publik juga menilai Erick bekerja secara efektif dan efisien. Menteri lain yang juga dinilai bekerja secara efektif adalah Sri Mulyani dengan perolehan indikator serupa.