REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Manajemen RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur membenarkan seorang pelaku pencurian masker berstatus sebagai PNS di rumah sakit tersebut. Pelaku yang berinisial ISF ini menjadi otak dari pencurian masker sebanyak 360 dus.
"Memang benar dia PNS di bidang pelayanan medis," ujar Direktur Utama RSUD Pagelaran, Awie Darwizar kepada wartawan Kamis (26/3).
Namun yang bersangkutan bukan kepala bidang akan tetapi anggota di struktural. Awie mengatakan, ia sudah lama bekerja di rumah sakit tersebut. ISF bekerja sebelum Awie menjabat sebagai Dirut di RSUD Pagelaran.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhany, menambahkan, ISF merupakan senior di lingkungan RSUD Pagelaran. Diduga pelaku tersebut memiliki kekuasaan dengan latar belakang pimpinan organisasi masyarakat di wilayah Kecamatan Pagelaran.
ISF. kata Niki, diduga banyak memasukan pegawai ke RSUD Pagelaran sehingga mereka yang ada di sana takut dengan kekuasaan yang dimiliki pelaku. Selain itu karena ISF ketua Ormas di sana dan informasinya semua yang ada di sana itu takut dengan sosoknya.
Oleh karena itu, kata Niki, tersangka dengan mudah mendapatkan akses ke gudang farmasi RSUD Pagelaran untuk mencuri stok masker. Padahal awalnya disiapkan untuk tenaga medis di sana.
Bahkan dengan kekuasan yang dimilikinya sebagian besar hasil penjualan masker curian masuk ke kantong ISF. Sedangkan untuk pelaku lainnya hanya menerima uang tergantung dari yang diberikan ISF.