REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok hingga lebaran di tengah merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19. Ma'ruf menerangkan, selain meningkatkan persediaan dalam negeri, Pemerintah telah menyiapkan opsi impor jika tidak cukup.
Pemerintah, kata Ma'ruf, saat ini tengah mengidentifikasi bahan pokok yang dinilai tidak akan terpenuhi.
"Pemerintah sudah menyiapkan andaikata persediaan di dalam negeri itu tidak cukup maka pemerintah sudah menyiapkan dengan mengimpor, termasuk seperti bawang putih, selain beras dan gula, bahkan juga jagung kalau sampai kurang," ujar Ma'ruf di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Rabu (18/3).
Ma'ruf menerangkan, ketersediaan jagung penting untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak, yang juga mempengaruhi ketersediaan daging dalam negeri. Kendati begitu, jika ketersediaan daging tak juga mencukupi, Pemerintah menyiapkan opsi impor daging.
"Itu sudah disiapkan pemerintah jadi rakyat tak perlu panik dan memborong, karena seluruh persediaan sudah disiapkan pemerintah dan itu sudah dirapatkan baik di sidang kabinet dan ratas, itu sudah dikoordinasi dan dipantau penyiapan dan antisipasinya," ujar Ma'ruf.