REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMLAYA -- Sebuah jembatan di jalan nasional selatan Jawa Barat, tepatnya di Desa Cikawunggading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami ambles sebagian aspalnya. Kondisi itu diperkirakan terjadi sekira sebulan lalu. Namun belum ada perbaikan yang dilakukan.
Koordinator lapangan relawan bencana Kecamatan Cipatujah, Rahmat Saputra mengatakan, saat ini jembatan dengan panjang sekira 60 meter itu masih ambles. Warga sekitar menambal amblesan itu dengan kayu dan plat besih. "Masih bisa dilewati, tapi harus hati-hati," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (18/3).
Ia memyebutkan, kondisi amblas itu sudah terlihat sejak sebulan lalu. Awalnya, kondisi jembatan itu retak-retak. Lantaran banyak kendaraan besar yang melintas, sebagian aspal mengalami amblas. "Kendaraan yang melintas masih banyak, banyak juga kendaraan besar yang mondar-mandir," kata dia.
Rahmat menambahkan, jembatan itu sebenarnya telah diperbaiki pada 2019. Namun, karena kendaraan besar mengangkut material pasir banyak yang melintas, jembatan cepat rusak.