REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - - Meski potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) belum terdeteksi, namun Pemkab Muba di bawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza dan Wakil Bupati Beni Hernedi tidak ingin kecolongan dan terulang insiden karhutlah yang menyelimuti Kabupaten Muba.
Berbagai upaya pencegahan dan antisipasi terus digencarkan Pemkab Muba untuk mewaspadai ancaman karhutlah. Termasuk penganggaran dana dan prasarana untuk pencegahan dan penanggulangan, serta kerja sama melibatkan perusahaan yang ada di Kabupaten Muba untuk membantu pencegahan dan penanggulangan di daerah rawan karhutlah.
Selain itu, sinergi dengan daerah perbatasan Kabupaten Muba yang rawan karhutlah yakni Kabupaten Muaro Jambi juga diimplementasikan dalam pertemuan Antar pemkab yang dihadiri Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno dengan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Rabu (19/3/2020) di Kantor Mess Perwakilan Muba, Palembang.
"Perbatasan Muba-Jambi ini tentu harus diintensifkan, utamanya dalam kaitan mencegah karhutlah. Kita tidak ingin karhutlah yang hebat seperti tahun tahun lalu kembali terulang, tentu kita harus diwaspadai dari jauh-jauh hari," ujar Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi.
Dikatakan Beni, sinergi pencegahan karhutlah ini harus dimaksimalkan dan tidak harus menunggu kejadian karhutlah harus terjadi terlebih dulu. "Harus punya semangat sama-sama untuk mencegah karhutlah, harus kita akui di daerah perbatasan Muba-Muaro Jambi sangat rawan kejadian karhutlah," ungkap Beni yang juga sebagai Ketua Program Informasi dan Komunikasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Indonesia.
Beni menambahkan, sarana pendukung dan personil tim cegah karhutlah pun saat ini terus dimaksimalkan. Dalam kaitan ini, Pemkab Muba dengan Pemkab Muaro Jambi akan bersama-sama fokus pada pencegahan karhutlah di daerah perbatasan Muba-Muaro Jambi. Baik dari persamaan pendataan, administrasi kependudukan, batas wilayah serta perlunya upaya yang lebih intensif seperti rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla bersama Muba- Muara Jambi.
Sementara Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno mengucapkan terima kasih atas respons Pemkab Muba yang sangat intensif dalam pencegahan karhutlah di daerah perbatasan Muba-Muaro Jambi.
"Tentu kita harus berkolaborasi dan terus bersinergi. Kegaiatan ini harus ditingkatkan, dan kita maksimalkan bersama agar karhutlah di 2020 ini di wilayah perbatasan Muba-Muaro Jambi tidak terulang. Dan dapat kita lakukan menuju zero asap sebagai komintmen kita bersama," ucapnya.
Bambang mengaku, Pemkab Muaro Jambi juga akan belajar banyak dengan Pemkab Muba terkait penanganan dan pencegahan karhutlah. "Dengan sinergi inilah nantinya ke depan pencegahan karhutlah di Muba-Muaro Jambi dapat berjalan baik dan lancar," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Muba turut didampingi Plt Kepala BPBD Indita Purnama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro, Kepala Dinas Perkebunan Iskandar Syahrianto, Kadinkominfo Herryandi Sinulingga, Sementara, Wakil Bupati Muaro Jambi didampingi Kepala BPBD Jambi M Zakir.