REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dari Mendikbud Nadiem Makarim menginspirasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi kampus merdeka bagi dosen dan mahasiswa dalam implementasi penelitian dan pengabdian masyarakat.
Ketua LPPM UMJ Dr. Tri Yuni Hendrawatimengatakan Universitas Muhammadiyah Jakarta telah mendapatkan klaster Utama dalam kinerja penelitian dan hibah penelitian dari Kemenristek BRIN yang dimenangkan pada tahun 2020 sejumlah 35 dengan nilai Rp 3,958 miliar. "Pada pengabdian masyarakat termasuk klaster Memuaskan,"ujarnya.
Para peneliti telah bersemangat untuk melakukan inovasi dan hilirisasi riset yang digunakan industri dan masyarakat dalam pengabdian masyarakat. Tahun 2019 pengabdian masyarakat mencapai 380 judul kegiatan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) setiap tahun yang merupakan program pemberdayaan dan peningkatan soft dan life skill mahasiswa bersama masyarakat demikian disampaikan Prof. Dr. Syaiful Bakhri (Rektor UMJ) dalam pengembangan rencana inovasi penelitian menjadi start up bisnis kewirausahaan di UMJ.
Syaiful Bakhri mengatakan jurnal yang terakreditasi Sinta telah berjumlah 17 dan seluruhnya ada 30 jurnal yang telah OJS dan akan ditingkatkan akreditasinya. "HKI hak Cipta dan Design Industri sebanyak 75 dan paten yang telah terdaftar ada 2 buah," ujar Syaiful Bakhri.
Tata kelola LPPM UMJ telah berbasis on line pada proses penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat dilakukan Monev dan penjaminan mutu secara daring yaitu www.simlitabmas.umj.ac.id. Publikasi Internasional bereputasi Scopus dan WOS hasil karya dosen dan mahasiswa UMJ mencapai 151 publikasi dengan sitasi 349 merupakan program dalam percepatan kenaikan jabatan akademik dosen.
Penghargaan UMJ juga diberikan pada kegiatan ini meliputi Penghargaan Pemenang Peneliti Hibah Kemenristekdikti 2019, Peneliti Terbaik, Peneliti Terfavorit, Reviewer Terfavorit, Staff LPPM terfavorit dalam rangka peningkatan pelayanan LPPM terbaik dan selalu memperbaiki ke depan. Pembicara/narasumber Dr. Hanief Arief (Kemenristek BRIN), Dr. Retno Sri E Lestari (Praktisi Industri/ Ketua ISWI) dan Ir. Dadang Syamsul Munir, MM (Direktur of Partnership Division Indonesia Science and Technologi Sains Park Indonesia) dengan moderator Prof. Agus Suradika guru besar UMJ.
Pada acara ini merupakan desiminasi Penelitian yang dicapai oleh 33 peneliti dalam terapan dan pengembangan sehingga dihasilkan produk inovasi unggulan UMJ ke depan. Profil LPPM UMJ disajikan sebagai berikut. Selamat berseminar untuk berdiskusi tentang program Kemenristek BRIN, Hilirisasi Industri dan Inovasi produk hasil penelitian bersama para narasumber.