Ahad 08 Mar 2020 14:09 WIB

Wisata Kuliner Sukabumi Diharap Bisa Kurangi Pengangguran

Setiap tahun ada 6.000 lulusan SMA di Sukabumi yang perlu mendapatkan perhatian.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Qommarria Rostanti
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan gerai wisata kuliner baru di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi, Ahad (8/3).
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan gerai wisata kuliner baru di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi, Ahad (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mendorong pelaku wisata kuliner merekrut pekerja lokal. Hal ini sebagai upaya menekan angka pengangguran yang dikhawatirkan semakin tinggi dari tahun ke tahun.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan Sukabumi terkenal dengan kulinernya yang lezat dan beragam. Keberadaaanya menjadi salah satu unggulan daerah dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung.

"Wisata kuliner terus berkembang di Sukabumi dan diharapkan berdampak pada perekrutan tenaga kerja lokal," ujar Fahmi saat pembukaan gerai Ropang OTW Cikole Sukabumi, Ahad (8/3).

Kehadiran wisata kuliner baru tersebut diharapkan memperkaya khazanah kuliner di Sukabumi. Fahmi mengatakan, lahirnya pengusaha muda di Sukabumi menjadi kebanggaan tersendiri. Hadirnya pengusaha muda akan menjadi ikon di wilayah Sukabumi dalam upaya mengentaskan pengangguran di wilayah tersebut.

Intinya, kata dia, keberadaan wisata kuliner akan menekan pengangguran di Sukabumi dan menjadi destinasi wisata baru di Kota Sukabumi.

Fahmi menyebut, setiap tahun ada 6.000 lulusan SMA di Sukabumi yang perlu mendapatkan perhatian. Mereka yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bisa diserap oleh pasar kerja.

Di sisi lain, sebanyak seribu lowongan kerja akan ditawarkan dalam bursa kerja di Kota Sukabumi pada April 2020. Kegiatan ini diharapkan mengurangi tingkat pengangguran di Kota Sukabumi.

"Untuk mengurangi pengangguran digelar bursa kerja pada momen hari jadi Kota Sukabumi April 2020," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi Didin Syarifudin. Dalam acara itu, ada sebanyak 30 perusahaan yang terlibat.

Puluhan perusahaan ini akan menawarkan sekitar 1.000 peluang kerja. Ribuan lowongan ini akan diserap oleh pencari kerja di Sukabumi.

Menurut Didin, saat ini di Sukabumi tercatat ada 5.000 pencari kerja. Hal ini didasarkan pada data surat keterangan pencari kerja di Disnaker.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement