Sabtu 07 Mar 2020 12:41 WIB

DPR RI: Virus Corona Mewabah, Jangan Sampai Ada PHK

pemerintah diharpkan membuat terobosan agar tidak terjadi PHK akibat virus Corona ini

Sejumlah karyawan menggunakan masker saat beraktivitas di Gedung BRI 2, Sudirman, Jakarta, Kamis (23/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah karyawan menggunakan masker saat beraktivitas di Gedung BRI 2, Sudirman, Jakarta, Kamis (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus Corona (COVID-19) telah menggemparkan seluruh dunia, termasuk Indonesia yang menjadi salah satu negara terpapar virus tersebut. Tentu dampak yang harus diperhitungkan Pemerintah selain antisipasi dan penanganan adalah dampak ekonomi. 

Sebab virus Corona akan menimbulkan ketakutan masyarakat, sehingga mempengaruhi kegiatan sehari-hari, dan dikhawatirkan potensi sektor riil akan terhantam. “Jangan sampai terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di balik terjadinya virus Corona,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sri Rahayu dalam keterangan tertulisnya di laman resmi DPR RI, Jumat (6/3). 

Rahayu  berharap ada terobosan yang dilakukan Pemerintah agar PHK tidak sampai terjadi terkait dampak virus Corona. Politisi PDI-Perjuangan ini menjelaskan risiko dari wabah ini yang mempengaruhi secara tidak langsung adalah potensi terjadinya PHK akan menghantui perusahaan di industri yang bergantung pada mobiltas masyarakat. Contoh perusahaan yang mungkin terimbas diantaranya adalah perusahaan maskapai dan sektor pariwisata. Selain itu industri manufaktur yang pasokan bahan bakunya disuplai Cina.

“Pada dasarnya harus kita lihat betul dampaknya kepada masyarakat maupun pada dunia usaha,” kata legislator dapil Jawa Timur VI itu. Rahayu juga mengapresiasi terobosan Pemerintah dan perbankan yang telah menggelar rapat untuk menyeragamkan pandangan terkait kebijakan dalam mengantisipasi dampak virus Corona terhadap perekonomian Indonesia beberpa waktu lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement