REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah tengah melakukan pembenahan fasilitas kesehatan di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Fasilitas tersebut akan dipergunakan untuk mengatasi wabah, seperti penyakit yang disebabkan virus corona, Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa proses pembenahan atau revitalisasi fasilitas kesehatan di Pulau Galang ditargetkan rampung dalam waktu dua pekan ke depan. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Presiden meminta (Pulau Galang) harus siap dalam waktu dua minggu. Panglima TNI harus menyiapkan itu dalam dua minggu," kata Muhadjir, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Muhadjir menjelaskan, pembenahan fasilitas kesehatan di Pulau Galang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi kejadian yang paling tidak diinginkan terkait dengan penyebaran virus corona. Menurut Muhadjir, dengan ditambahnya satu lagi fasilitas kesehatan di pulau tersebut, maka pemerintah Indonesia memiliki tiga pulau yang dipergunakan untuk mengatasi penyebaran COVID-19, di mana dua lainnya adalah Pulau Natuna dan Pulau Sebaru.

"Ada Pulau Natuna, Pulau Sebaru, dan yang kamisiapkan sekarang untuk cadangan, Pulau Galang," kata Muhadjir.

Pulau Galang pada 1979-1997 merupakan tempat pengungsian bagi warga Vientam, pascaperang saudara di negara tersebut. Di Pulau Galang, terdapat fasilitas, seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah.

Di Indonesia, pada Senin (2/3), Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat, positif terjangkit Covid-19. Jumat (6/3), dua lagi pasien dinyatakan positif corona.

Hingga Jumat (6/3), jumlah korban meninggal akibat virus Covid-19 mencapai 3.349 orang, dengan jumlah infeksi mencapai 98.038 orang di seluruh penjuru dunia. Sementara untuk pasien yang sembuh, tercatat sebanyak 53.820 orang. Sementara di China, jumlah kasus mencapai 80.426 kasus, dan sebanyak 3.013 orang dilaporkan meninggal dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika