Jumat 06 Mar 2020 01:56 WIB

PON, Operasional 627 Bus Libatkan TNI-Polri

Operasional bus PON akan mengutamakan menggunakan driver lokal.

[Ilustrasi] Pembangunan venue aquatic PON 2020 di Kampung Harapan Sentani, Jayapura, Papua.
Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
[Ilustrasi] Pembangunan venue aquatic PON 2020 di Kampung Harapan Sentani, Jayapura, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah lewat Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan sebanyak 627 bus akan disiapkan selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Ia mengatakan ratusan bus itu disediakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kemenhub akan menyiapkan 627 bus untuk kebutuhan transportasi dengan jumlah pengemudi 815 orang dan mengutamakan menggunakan driver dari masing-masing kluster atau driver lokal, serta melibatkan dukungan TNI-Polri," ujar Muhadjir di Jakarta, Kamis (5/3).

Baca Juga

Muhadjir mengatakan proses pengiriman bus akan dilakukan secara berkala. Diharapkan pada dua minggu sebelum kejuaraan olahraga multieven terbesar di Indonesia itu bergulir, seluruh armada telah sampai masing-masing lokasi.

"Jadi kendaraan dari Kemenhub akan dikirim ke masing-masing kluster paling lambat dua minggu sebelum even dilaksanakan," ujarnya.

Ratusan bus itu akan diperuntukan sebagai armada transportasi kepergian dan kepulangan atlet serta offisial. Bus itu juga akan tersebar di empat klaster penyelenggara, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.

Sebelumnya, berdasarkan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dari jumlah bus yang diperuntukan sebagai alat angkut peserta dan official PON, kelak sebagian akan disumbangkan untuk bus sekolah bagi daerah-daerah lain, diutamakan di sekitar Papua.

Untuk mendukung PON, kementrian perhubungan juga akan segera menyelesaikan pembangunan terminal angkutan kota di Kota Jayapura.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement