Kamis 05 Mar 2020 13:14 WIB

Sembilan Suspect Corona Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso

Pada Rabu (4/3) kemarin RSPI Sulianti Saroso menerima dua pasien baru suspect corona.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril (kedua kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3).
Foto: Republika/Putra M Akbar
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril (kedua kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan pasien suspect virus corona (Covid-19) ditempatkan di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, terhitung hari ini, Kamis (5/3). Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyebut, sembilan pasien tersebut termasuk dua pasien positif Covid-19 dan dua pasien yang baru diterima.

"Pasien kita ada sembilan, dan Rabu (4/3) kemarin pada siang hari masuk satu, kemudian malam masuk satu lagi," ujar Syahril di Jakarta, Kamis (5/3).

Baca Juga

Syahril menjelaskan, dua dari pasien baru tersebut datang dari satu posko pengaduan dan satu rumah sakit swasta karena memiliki gejala serupa dan tidak kunjung sehat selama sepekan. Dua pasien tersebut menggantikan satu pasien warga negara asing yang telah dinyatakan sembuh dan satu warga negara Indonesia yang tidak memerlukan ruang isolasi lagi.

Sementara itu, satu pasien baru yang datang dari rumah sakit swasta dalam kondisi perlu perawatan karena berusia lanjut dan memerlukan alat bantu pernapasan ventilator. "Jadi, umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaannya. Tetapi, dari delapan lainnya yang ada, alhamdulillah semuanya stabil, baik," kata dia.

Kemudian, untuk kondisi dua pasien dengan positif Covid-19, Syahril menyebut kondisinya tak ada demam, sesak napas, dan nyeri tenggorakan. "Masih batuk-batuk kecil saja," ujar dia.

Seluruh pasien, baik yang suspect maupun positif Covid-19, di ruang isolasi mendapatkan perawatan yang sama sesuai standar agar tak tejadi penularan dan untuk meningkatkan imunitas tubuh pasien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement