REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, melakukan sejumlah langkah antisipatif untuk mengatasi penyebaran penyakit Covid 19. Antara lain, dengan memperbanyak fasilitas cuci tangan dengan menggunakan sabun atau penyediaan hand rub berbasis alkohol di setiap ruangan atau tempat – tempat strategis di lingkungan kampus.
Wakil Rektor UMP Bidang Akademik, Dr Jebul Suroso, yang juga memiliki latar belakang pendidikan keperawatan, menyebutkan kunci utama pencegahan penyerbaran virus penyebab penyakit Covid 19, adalah pada kebersihan tangan. ''Kalau rajin cuci tangan dengan sabun, atau membersihkan tangan dengan hand rub berbasis alkohol, insya Allah tidak akan tertular,'' jelasnya.
Dia bahkan menyebutkan, upaya pencegahan penularan corona dengan cara menjaga kebersihan tangan, akan lebih efektif dibanding mengenakan masker. Hal ini mengingat sifat penularan penyakit corona yang mirip dengan penyakit flu pada umumnya.
''Dengan rajin mencuci tangan maka tangan kita akan selalu bersih dari kuman, sehingga saat tangan kita secara sengaja atau tidak sengaja memegang wajah kita, tak ada kuman yang ditransmisikan ke hidung atau mulut. Walau pun kita mengenakan masker, tapi bila tangan kita tidak bersih maka tetap akan rentan tertular, karena secara tidak sengaja kita sering menyentuhkan tangan ke bagian wajah, '' jelasnya.
Untuk itulah, Dr Jebul menyatakan, pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi pencegahan penularan virus corona, dengan menjaga kebersihan tangan. ''Ini perlu dilakukan agar mahasiswa tidak perlu ikut-ikut latah memborong masker yang saat ini harganya sangat mahal. Yang penting, adalah jaga kebersihan tangan kita,'' katanya.
Dia juga menyatakan, pihaknya akan membuat ketentuan agar petugas kebersihan di lingkungan kampus UMP, agar lebih sering membersihkan tempat–tempat yang sering terpegang tangan. Antara lain seperti meja di ruang-ruang rapat, kursi, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan tangga, dan barang lainnya.
Lebih dari itu, Dr Jebul juga akan meminta para mahasiswanya menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. ''Jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan. Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan,'' jelas dia.