Selasa 03 Mar 2020 06:07 WIB

Anies Keluarkan Respons Cepat Tangani Corona

Ada tujuh langkah-langkah respons cepat Pemprov DKI Jakarta untuk tangani corona

Sejumlah petugas memakai masker saat beraktivitas di area Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah petugas memakai masker saat beraktivitas di area Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui Tim Tanggap Covid 19 mengambil langkah-langkah respons cepat berdasarkan fakta untuk menangani virus tersebut. Setidaknya, ada tujuh langkah yang dilakukan pemprov. Berikut detailnya seperti dikutip dari media sosial resmi Anies Baswedan pada Senin (2/3) malam.

1. Pemprov DKI Jakarta memastikan akan secara rutin mengirimkan pesan berantai melalui aplikasi WA (whatsapp) maupun SMS, tentang potensi risiko apabila ditemukan tempat-tempat baru yang perlu dihindari dan/atau informasi baru yang perlu diketahui oleh masyarakat.

2. Kita mengimbau kepada masyarakat juga untuk jangan bepergian ke lokasi-lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat yang terjangkiti.

3. Pemprov DKI Jakarta juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar. Dan yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan direview kembali.

4. Standar operasional prosedur (SOP) bagi masyarakat yang merasakan kondisi gejala Covid-19 ataupun melihat seseorang yang memiliki gejala Covid-19 agar langsung HUBUNGI nomor telepon 112 atau 119. Analisa diagnosa akan dilakukan secara jarak jauh melalui telepon dan konfirmasi gejala akan dilakukan dengan didatangi langsung ke kediaman (tempat) orang tersebut.

Kami meminta JANGAN langsung datang ke fasilitas kesehatan. Mengapa? untuk mengurangi potensi penularan. Cukup telepon dari tempat anda berada dan kami yang akan jemput.

5. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ikut panic buying (pembelian secara berlebihan) karena stok kebutuhan Jakarta dalam kondisi cukup.

6. Lalu meskipun sekarang beramai-ramai belanja hand sanitizer/ masker, tapi sesungguhnya pencegahan yang lebih efektif itu justru cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.

Masker hanya efektif mencegah untuk orang yang sedang sakit dan petugas medis yg merawat orang sakit atau keluarga yang pernah kontak langsung dengan suspect Corona.

7. Pemprov DKI Jakarta selalu terbuka atas segala informasi, khususnya tentang #Covid19 yang perlu diketahui bersama dan ditanggapi secara cepat. Apabila Anda menemukan informasi yang perlu diketahui oleh pemerintah, laporkan ke 112 .  Kami siap untuk merespon dan tim #jakartaTanggapCorona akan berjaga 24 jam untuk tanggap Covid-19 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement