Senin 02 Mar 2020 19:58 WIB

Muhadjir: Belum Ada Langkah Terkait Tenaga Medis Terinfeksi

Belum ada langkah khusus terkait dugaan 76 tenaga medis terinfeksi corona

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Menko PMK Muhadjir Effendy
Foto: Republika/Prayogi
Menko PMK Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 76 perawat dan tenaga medis diduga terinfeksi virus corona setelah merawat pasien positif corona di RS Mitra Keluarga Depok. Menko PMK Muhadjir Effendy pun menyebut belum ada langkah khusus dari pemerintah terkait 76 tenaga medis itu.

Ia hanya meminta agar masing-masing daerah memaksimalkan pencegahan penyebaran virus corona.

"Saya kira sementara belum ada semacam kesepakatan. Silahkan masing-masing daerah betul-betul mencegah semaksimal mungkin, keamanan semaksimal mungkin kepada warganya," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/3).

Muhadjir meminta agar pencegahan virus corona ini tak menimbulkan kepanikan dan kegaduhan masyarakat. Ia mencontohkan jika petugas keamanan justru dirumahkan, maka justru akan menimbulkan kekacauan.

"Jangan sampai menimbulkan chaos, menimbulkan kalut. Misalkan petugas keamanan dirumahkan, yang melayani siapa, harus dihitung benar," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku mendapat informasi terdapat 76 perawat dan tenaga medis yang diduga terpapar virus corona.

"Informasi yang kami dapat yakni perawat dan tenaga medis diduga terpapar virus corona setelah merawat kedua korban. Infonya juga para perawat dan tenaga medis tersebut dirumahkan untuk mencegah penyebaran virus corona di RS Mitra Keluarga," kata Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement